Sintang (Kalbar Post) – Bupati Sintang, Jarot Winarno mengatakan, Pemkab Sintang sedang melakukan transisi menuju new normal. “Kami akan mensosialisasikan penerapan new normal ini selama satu bulan ke depan terhitung Juli,” kata Bupati Sintang, Jarot Winarno. Dalam tahapan menuju new normal, Pemkab Sintang menggelar rapat evaluasi penanggulangan Covid 19, Senin (29/6).
Dikatakan dia, siap tidaknya Kabupaten Sintang memasuki fase new normal, ada dua hal yang perlu kami evaluasi. Pertama, kesiapan di sektor kesehatan yakni angka reproduksi kasus dan potensi orang tertular Covid. Sintang bisa menuju new normal jika angka reproduksi kasusnya di bawah 1 %. Di Sintang, baru ada total 28 kasus covid. Hasil penelitian epidemologis, terbukti yang tertular dari pasien Covid hanya dua pasien. “Jauh di bawah 1 %, sehingga Sintang siap new normal,” ungkap Jarot.
Kemudian, lanjut Jarot, sistem kesehatan dari jumlah kapasitas rumah sakit harus dievaluasi. “Sintang memiliki empat ruang isolasi khusus. Kita memilki ruang isolasi mandiri dilengkapi fasilitas AC dan TV. Puskesmas juga memiliki kemampuan untuk melakukan rapid test,” katanya.
Sekitar 3.000 kasus Covid 19 terjadi di Kalbar, sementara yang meninggal hanya 4 orang. Di Kabupaten Sintang dengan jumlah 28 kasus covid, yang meninggal nol. “Jadi yang kita hadapi ini tidak menyebabkan kematian. Jangan terlalu parno dengan Covid. Terpenting selalu menerapkan protokol kesehatan dengan memakai masker, selalu cuci tangan dan jaga jarak, serta menjaga daya tahan tubuh kita dengan makan makanan yang bergizi,” tegas Jarot. (Tim/KP)