Stunting di Kabupaten Sambas Mencapai 32,6%

Sambas, Kalbar – Wakil Bupati, Sambas Fahrur Fofi menerima kunjungan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBB) Provinsi Kalimantan Barat Plt. Kepala BKKBN Provinsi Kal-Bar, Muslimat di Ruang Rapat Wakil Bupati Sambas, Kamis, (10/2).

Wakil Bupati yang didampingi oleh Sekda Kabupaten sambas, Ferry Madagaskar  serta Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Penduduk Keluarga Berencana Kabupaten Sambas, U. Hendy Wijaya menerima kunjungan dalam rangka percepatan penanganan stunting di Kabupaten Sambas.

Plt. Kepala BKKBN Provinsi Kal-Bar, Muslimat mengatakan, bahwa angka stunting di Kabupaten Sambas mencapai 32,6 % berdasarkan Survey Studi Gizi Indonesia. Tujuan kunjungannya untuk berkoordinasi tentang mempercepat pembentukan Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS). “Nantinya akan dibuat mulai dari tingkat Provinsi sampai tingkat Desa. Wakil Bupati bertugas sebagai Ketua TPPS di tingkat Kabupaten dengan Bupati dan forkopimda sebagai pengarahnya,” ucapnya.

Wakil Bupati Sambas, Fahrur Rofi mengatakan, dalam penurunan angka stunting di Kabupaten Sambas tidak hanya melibahkan dinas P3AP2KB saja, namun merupakan kerjasama semua unsur stakeholder terkait, dan diperlukan kolaborasi antar OPD untuk bersama menangani kasus stunting tersebut.

“Angka stunting di Kabupaten Sambas yang mencapai angka 32,6 persen menjadi perhatian bersama, agar kedepan bisa diantisipasi dengan menurunnya angka stunting di Kabupaten Sambas,” ujarnya

Ia juga mengharapkan arahan dan bimbingan dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Provinsi Kalimantan Barat. “Saya berharap BKKBN Provinsi Kalbar bisa mempercepat penurunan angka stunting di Kabupaten Sambas kedepannya,” pungkasnya. Acara audiensi Plt. Kepala BKKBN Provinsi Kal-Bar ke Kabupaten Sambas di tutup dengan foto bersama Wakil Bupati Sambas bersama tamu undangan yang hadir

SebelumnyaDanrem 121/Awb Tinjau Proses Percepatan Vaksinasi
SelanjutnyaSutarmidji Harap Target Indeks Infrastruktur di Atas 70