Tim Pengerak PKK Landak Komitmen Turunkan Angka Stunting

Landak, Kalbar – Tim Pengerak PKK Kabupaten Landak menggelar rapat konsultasi (RAKON) dengan tema Pemantapan 10 Program Pokok PKK dalam Rangka Menurunkan Angka Stunting Melalui Strategi Gerakan TPPKK Kabupaten Landak. Selasa (21/3). Kegiatan ini dibuka secara langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Landak Vinsensius, S.Sos,.MMA, di aula kantor Bupati Landak, dan dihadir Pj. Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Landak, para Kepala OPD, Camat Se-kabupaten Landak, dan Peserta Rakon PKK Kabupaten dan Kecamatan.

Pada Kesempatan tersebut Vinsensius menyampikan bahwa, dengan tema RAKON PKK pada hari ini, menunjukkan komitmen PKK dalam membantu penurunan stuting di Kabupaten Landak. Dimana stunting saat ini menjadi perhatian serius tidak hanya di pusat tapi juga di daerah. Stunting di Kabupaten Landak harus dicegah dan diturunkan agar kualitas mutu kehidupan masyarakat Kabupaten Landak semakin baik.

“Intervensi terhadap pencegahan dan penanganan kasus stunting harus dilakukan secara sinergis antara sektor kesehatan dan non kesehatan. Kasus pandemi Covid-19 yang lalu sangat berpotensi meningkatkan angka stunting karena kegiatan posyandu terhenti selama pandemi,” ujar Vinsensius.

Ia berharap kepada seluruh perangkat daerah bersama stakeholder terkait dapat melakukan inovasi upaya pemenuhan gizi masyarakat, utamanya bagi mereka yang rentan. Seperti ibu hamil dan anak balita bisa tetap terpenuhi, dengan cara perkuat dan gunakan kearifan lokal di masing-masing wilayah.

“Saya minta kepada perangkat daerah dan para stakeholder, untuk tetap memantau status gizi kelompok rentan dengan menerapkan 6 langkah pengendalian stunting, seperti integrasi program untuk menjaga gizi seimbang, mengamankan rantai pasok panganyang sehat dan bergizi, penyediaan layanan rutin gizi ibu, bayi dan balita, pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi, menyediakan layanan rutin pencegahan kekurangan gizi, dan pengambilan data tepat waktu dan informasi pembaruan keamanan pangan melalui kolaborasi lintas sektor,” terang Vinsensius.

Sekda Landak itu menyampaikan, PKK Kabupaten Landak hadir membantu menjawab tantangan pembangunan, khususnya untuk mencegah dan menurunkan stuting melalui 10 program unggulan PKK. Dirinya mengajak kader PKK kabupaten, kecamatan, desa hingga dasawisma untuk bersama-sama pemerintah daerah menurunkan stunting.

“PKK adalah ujung tombak pembangunan yang dapat mengayomi seluruh kepentingan masyarakat. PKK kata lainnya merupakan pekerja keras yang bekerja dengan hati tanpa pamrih. Saya percaya, PKK sebagai ujung tombak pembangunan menjadi mitra yang baik secara berjenjang dan berkesinambungan untuk dapat mensejahterakan masyarakat utamanya dalam penanganan stuting,” tutup Vinsensius.

Sumber : Diskominfo Kabupaten Landak