Melawi (Kalbar Post) – Menyongsong musim kemarau tahun ini, Tim Patroli Terpadu Posko 10 Desa Belonsat menggelar sosialisasi pencegahan kebakaran hutan dan lahan, di Gedung Serbaguna Kantor Desa Belonsat, pada Jumat (17/07).
Plh Danramil 16/Pemuar, Pelda Suki Widodo menjelaskan kegiatan itu bertujuan memberikan pengetahuan pada masyarakat tentang dampak buruk dari kebakaran hutan dan lahan.
Selain melaksanakan sosialisasi, Tim Patroli Terpadu Posko 10 Desa Belonsat dari Manggala Agni memaparkan teknis cara mengatasi, jika terjadi kebakaran hutan dan lahan. Tim juga mengimbau agar warga tidak membuka lahan dengan cara dibakar. Karena dampak dari karhutla adalah rusaknya lingkungan, musnahnya ekosistem dan terganggunya kesehatan masyarakat.
Plh Danramil, Suki Widodo mengimbau para kepala desa untuk mengidentifikasi warganya yang sudah menebas ladang dan memberikan pengertian pada masyarakat bahwasa berladang bisa dilakukan, walaupun dengan cara tidak membakar. Tapi mengolah lahan dengan baik dan benar. “Jika terjadi kebakaran yang tidak terkendali, segera menginformasikan agar cepat bisa dipadamkan,” pintanya. (Tim/KP)