Sintang, Kalbar – Wakil Bupati Sintang Sudiyanto menyambangi korban kebakaran di Desa Sungai Segak, Senin 26 April 2021. Sebelumnya, kebakaran di Desa Sungai Segak Minggu sore 25 April 2021 menghanguskan 7 bangunan.
Dikesempatan itu, Wabup Sintang didampingi Kasat Pol PP Sintang Martin Nandung, Kepala BPBD Sintang Bernhad Saragih, Kepala Dinas Sosial Sintang Setinai dan Kabid Damkar Yudius, Kabid Binamarga Dinas PU Hendrikus, Kabid Aset Yohanes Suprianto dan Kasi Aset BPKAD Sintang Cristoforus Link.
Wakil Bupati Sintang Sudiyanto mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Sintang langsung tanggap merespon musibah kebakaran itu. “Rencananya, tadi malam kami mau turun ke lapangan. Namun karena jaraknya jauh dari Sintang, maka diputuskan hari ini kami turun ke Sungai Segak agar lebih efisien untuk melihat situasi dan kondisi secara langsung,” kata Sudiyanto.
Ia menegaskan bahwa pemerintah akan membantu masyarakat korban kebakaran. Salah satunya dengan memberikan kemudian pada mereka dalam mengurus berbagai dokumen yang telah terbakar agar dibuat baru. “Tentu pemerintah akan bantu bersama pihak keamanan serta pemerintahan dan aparatur desa. Kemudian dibantu juga oleh pihak Damkar Sintang. Semua akan membantu untuk mempermudah surat-surat yang akan dikeluarkan,” ucapnya.
Dikatakan Sudiyanto, kebakaran tersebut menghanguskan 7 unit bangunan. Bangunan tersebut ditempati oleh 7 kepala keluarga (KK). Total kerugian diperkirakan di atas Rp 1 Miliar. “Angka pasti belum dapat ditaksir. Yang jelas, kerugiannya miliaran rupiah. Karena aset yang terbakar sangat banyak,” ucapnya.
Kasus kebakaran di Sungai Segak, merupakan kasus kebakaran kedua di Kecamatan Sepauk setelah Desa Nanga Pari pada tahun ini. Oleh karena itu, Sudiyanto menegaskan perlu kewaspadaan dan antisipasi kedepan. Paling tidak setiap desa memiliki alat pemadam.
“Contohnya pihak desa melakukan pengadaan mesin pompa Robin untuk membantu jika ada kebakaran. Ini penting untuk antisipasi. Selain itu adanya pemadaman kebakaran sukarela tingkat desa yang dibentuk oleh desa. Perlu juga disiapkan embung untuk cadangan air yang bisa digunakan untuk pemadaman. Kabel listrik juga perlu jadi perhatian. Harus menggunakan kabel SNI,” imbaunya.
Kepala Dinas Sosial Sintang, Setina mengungkapkan bantuan yang diberikan pada korban kebakaran. Diantaranya peralatan masak dan peralatan makan serta selimut layak pakai. Kemudian ada juga bantuan sembako dari BPBD Sintang.