Bupati Sintang: Satgas Selalu Waspada, Pemerintah Tidak Pernah Lengah Atasi Corona

Sintang, Kalbar – Bupati Sintang Jarot menegaskan bahwa pemerintah tidak pernah lengah dalam mengatasi penyebaran corona. Karena Pemkab Sintang sudah punya Satgas Penanganan COVID-19 yang yang selalu waspada. “Selain itu kita punya tim dari Dinas Kesehatan dan rumah sakit yang super lah menurut kita, ya kan,” kata Jarot, Senin (26/4).

Hanya, kata Jarot, dalam langkah penanganan COVID-19 pemerintah harus beberapa hal. Pertama harus menyiapkan tes, tracing dan treatmen (3T) yang sebanyak-banyaknya. “3T yang kita lakukan sudah bagus. Kita punya grafik harian. Kita punya grafik mingguan. Kita juga punya antigen yang memadai. Kita punya alat PCR yang banyak, bahkan hingga 3 unit,” ungkap Jarot.

“Kemudian, kita melakukan tracing dengan benar. Sehingga kasus yang ada di Sintang adalah riil case atau kasus asli. Tidak ada yang dikurangi. Tidak ada yang ditambah. Pokoknya apa adanya. Itu adalah riil data yang kita pakai untuk evaluasi penanggulangan corona,” jelasnya.

Kedua, pemerintah harus menyiapkan sarana prasarana ruang isolasi. Ada ruang isolasi khusus (RIK). Ada ruang Pinere. Dan, ada ruang isolasi mandiri (RIM). “Jadi kita siapkan di rumah sakit 34 tempat tidur, ventilator 3-4 unit, kita siapkan juga rusunawa,” katanya. “Terakhir karena lonjakan kasus, kita siapkan gedung diklat untuk ruang perawatan. Di ruang diklat, selain ada ruangan untuk isolasi mandiri. Juga kita siapkan 6 tempat untuk pasien dengan pengawasan khusus. Jadi, itu kita lakukan dengan baik,” ucapnya.

Berkaitan dengan surveilans atau tracing, juga dilakukan sangat baik. Tim bisa mengidentifikasi kasus yang pertama. Kemudian diketahui juga penyebarannya kemana saja. “Contoh, untuk bulan April ini 110 kasus dari klaster yang datang dari Pontianak dengan konfirmasi positif corona. klaster ini menyebarkan ke 126 pasien lain. Ini bisa kita lakukan karena surveilans kita lakukan dengan baik,” tegas Jarot.