Sintang, Kalbar – Pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an ke – XXIX tingkat Provinsi Kalimantan Barat akan diselenggarakan pada 11-17 Desember 2021. Selama pelaksanaan MTQ tersebut, tim Kesehatan siap memberikan pelayanan bagi seluruh kafilah dan Dewan Hakim, yang mengikuti penyelenggaraan MTQ XXIX tingkat Provinsi Kalbar tahun 2021.
Nursyamsiah, Anggota dari Seksi Kesehatan Panitia MTQ XXIX Tingkat Provinsi Kalbar tahun 2021 mengatakan, tim kesehatan siap tanggap mulai dari kegiatan pembukaan hingga penutupan MTQ. “Kita tim kesehatan sudah siap, dengan menurunkan tenaga sebanyak 59 orang. Terdiri dari 9 orang Dokter Umum, 10 orang keperawatan/profesi, 36 orang keperawatan/kebidanan dan 4 orang supir ambulance yang kita ambil tenaga dari Rumah Sakit Umum Daerah Ade M. Djoen, Public Safety Center (PSC) Dinas Kesehatan, Puskesmas Tanjungpuri, Puskesmas Sungai Durian, Puskesmas Dara Juanti dan Petugas Labkesda,” ujarnya.
Nursyamsiah menjelaskan komposisi para petugas yang akan tetap berada di tempat untuk memberikan pelayanan kesehatan jika ada kendala pada kesehatan para kafilah. Dikatakannya, tempat pelaksanaan MTQ ada 7 lokasi, nantinya disetiap lokasi ditempatkan 2 orang dengan 1 orang perawat dan 1 orang petugas protokol kesehatan. “Jadi totalnya ada 14 orang yang kita tugaskan dan tetap berada di tempat sampai waktu tugasnya selesai,” jelasnya.

Kemudian, sambung Nursyamsiah, kendaraan evakuasi atau ambulance telah disiapkan oleh tim kesehatan, “Ambulance tersebut kita siapkan di Posko, yang dimana posko kita berada di Rumah Adat Melayu Sintang. Posko tersebut 24 jam, dengan komposisi petugas standby 1 orang dokter, 2 orang perawat, 1orang supir. Dibagi menjadi pagi, sore dan malam secara bergiliran,” tambahnya.
Masih kata Nursyamsiah, untuk acara pembukaan dan penutupan MTQ, akan dikerahkan seluruh personil. Dari 59 personil, ada 55 personil berada di arena panggung utama, 4 orangnya ditugaskan berjaga di Posko kesehatan di Rumah Melayu.
Nursyamsiah menegaskan, semua proses mulai dari kedatangan hingga kepulangan para Kafilah dilakukan prosedur tetap Covid-19.
“Kami dibantu rekan-rekan dari Labkesda untuk melakukan pemeriksaan swab pada para kafilah yang akan pulang, setelah selesai pelaksanaan MTQ nanti. Kami tekankan bahwa pelaksanaan MTQ ini para kafilah yang datang nanti harus membawa surat sudah vaksin, dan terhubung dengan aplikasi peduli lindungi, kemudian membawa hasil swab PCR atau Antigen yang hasilnya negatif,” tegasnya.