Sintang, Kalbar – Sebanyak 85 orang masyarakat desa se Kecamatan Binjai Kabupaten Sintang dilatih menjadi anggota Perlindungan Masyarakat (Linmas). Pelatihan ini dihadiri oleh Bupati Sintang, Jarot Winarno. Dalam pelatihan tersebut, Jarot mengatakan, para anggota Linmas perlu memahami empat pilar kebangsaan. Keempat pilar kebangsaan itu yakni, Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Negara Indonesia yang memiliki ribuan pulau, beragam suku dan beragam jenis bahasa tetapi tetap satu, “Dengan memiliki 17.504 pulau, 67 bahasa induk, dan 740 suku bangsa di Indonesia, tapi kita tetap bersatu, itu semua karena ada empat pilar kebangsaan yang perlu kita pahami bersama,” katanya.
Menurut Jarot, tujuan untuk mendirikan sebuah Negara Republik Indonesia itu ada empat. Yakni, melindungi segenap Bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia. Maka dari itu, sesuai nawacita Presiden Joko Widodo, bahwa negara harus hadir di tengah masyarakat dan pembangunan mulai dari pinggiran. Kemudian memajukan kesejahteraan umum, yang ketiga, mencerdaskan kehidupan bangsa dan keempat ikut melaksanakan ketertiban dunia.
Bupati Sintang mengajak para peserta pelatihan Linmas untuk bekerja lebih baik dan netral dalam pelaksanaan pemilu yang akan segera tiba. “Sebagai negara demokrasi ketiga di dunia, tentunya kita sudah melaksanakan pemilu berkali-kali, kita bisa pastikan pemilu akan berlangsung dengan aman. Kami berharap agar Linmas dapat bekerja dengan baik saat pelaksanaan pemilu nantinya,” ajak Jarot.
Bupati Sintang berpesan, tetap jaga persatuan dan kesatuan. Para linmas diminta untuk menerapkan siskamling kembali di desa masing-masing. “Saat ini Indonesia sedang diuji persatuan dan kesatuannya, saya ingatkan indikasi adanya terorisme berada dimana-mana, tentunya kita harus mewaspadai hal tersebut. Saya minta kalau bisa kegiatan siskamling dilaksanakan kembali,” pintanya.
Camat Binjai Hulu, Kusnidar menyampaikan kegiatan pelatihan ini pertama kali dilaksanakan dengan tujuan untuk membangun wawasan kebangsaan.
“Pelatihan ini belum pernah kita laksanakan, jadi kita mengangkat kembali fungsi daripada
kegiatan linmas itu sendiri, karena tugas linmas untuk memberikan rasa keamanan di Desa-nya
masing-masing,” katanya.
Kegiatan pelatihan ini berguna untuk membangun wawasan kebangsaan, meningkatkan rasa toleransi, kemudian menjaga netralitas dalam pelaksanaan pemilu.