Anggaran Infrastruktur Harus Besar

Pewarta : Tantra Nur Andi

Sintang, Kalbar – Pembangunan infrastruktur jalan membutuhkan anggaran yang sangat besar. Namun, selama ini anggaran untuk pembangunan infrastruktur jalan di Kabupaten Sintang memang sangat kecil. Sehingga masih banyak jalan yang rusak.

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang Nekodimus mengatakan, masyarakat seringkali berkeluh mengenai jalan rusak ini.

“Di Ketungau dan dimanapun, kondisi infrastruktur jalan kurang lebih. Dan keluhannya sama,” katanya.

Mestinya kedepan, kata politisi Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), prioritas anggaran pembangunan jalan harus lebih besar. “Kalau tidak dianggarkan dengan dana besar, bagaimana kita bisa membangun jalan berkualitas? Nah, kualitas jalan sangat ditentukan oleh anggaran,” nilai Nekodimus.

Ia kemudian menceritakan pengalaman dirinya saat menjadi kontraktor. Menurutnya, untuk membangun 1 kilometer jalan aspal, memerlukan dana paling tidak Rp 3 miliar. “Kalau menggunakan cor beton, anggaran tentu lebih besar. Tergantung mutunya seperti apa. Kan, mutu minimal K250,” bebernya.

Jika anggaran sesuai, tentu daya tahan jalan lebih lama. Karena, kelas jalan dengan beban muatan harus seimbang.

“Tapi persaoalan sekarang, jalan yang dibangun tidak sesuai. Kelas jalan dengan beban jalan tidak seimbang. Beban jalan hanya 5 ton. Sedangkan beban angkutan 8-10 ton. Ya, makin hancur jalannya,” kata Nekodimus.

Dengan banyaknya jalan di Kabupaten Sintang yang dilewati perkebunan sawit, kata Nekodimus, beban muatannya tentu sangat tinggi. Sementara jalan yang masih berupa tanah merupakan Kelas C.

“Otomatis kalau musim hujan jelas bermasalah. Inilah yang harus kita atasi dengan anggaran yang berkualitas. Agar pembangunan jalan berkualitas pula,” pungkasnya.

Nekodimus, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang