ASN Sintang Berikan Bantuan Sembako ke Seminari Menyurai

Sintang, Kalbar – Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang, Dra. Yosepha Hasnah, M. Si didampingi Sekretaris Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Sintang, Witarso menyerahkan bantuan dari Aparatur Sipil Negara di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang untuk Seminari Menengah Santo Yohanes Maria Vianney Menyurai pada Jumat (13/11).
Bantuan tersebut diterima Rektor Seminari Menengah St. Yohanes Maria Vianney Menyurai Romo Imanuel Yosep Faot, Pr didampingi Pastor Yohanes Fery, CM.
Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang, Dra. Yosepha Hasnah, M. Si menjelaskan, bantuan ini merupakan sumbangan dari Aparatur Sipil Negara di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang. “Jumlahnya memang tidak seberapa. Tapi inilah yang bisa dibagi oleh ASN di tengah suasana sulit karena pandemi covid-19. Saya bangga pada ASN yang masih mau berbagi meskipun kondisi sedang sulit. Ini namanya berbagi di tengah kekurangan,” kata Yosepha Hasnah.

Sebenarnya rencana awal, kata dia, ASN akan bertatap muka dengan anak-anak di seminari. Tapi karena kondisi tidak memungkinkan, maka rencana tatap muka, bersilaturahmi dan melaksanakan misa bersama ditiadakan. “Kita berdoa supaya tahun 2021 nanti kasus covid-19 mulai melandai turun, seiring dengan tersedia vaksin covid-19. Sehingga kita bisa bersilaturahmi lagi dan bantuan dari ASN juga semakin banyak,” harap Yosepha Hasnah.
Witarso, Sekretaris Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Sintang yang juga Pengurus Misa Bulanan ASN Pemkab Sintang menjelaskan jumlah bantuan ASN untuk seminari memang jauh menurun dibandingkan sebelumnya. “Untuk sumbangan tahap kedua di tahun 2020 ini, ASN di Lingkungan Pemkab Sintang hanya menyumbangkan sembako pada Seminari Menyurai berupa beras, liter minyak goreng, telur, susu beruang, mie instan, gula pasir, teh, kopi, masker kain, kacang hijau, minuman sari kacang hijau, susu kental manis, pembersih lantai, sabun mandi, pasta gigi, sampo, deterjen dan uang tunai. “Terima kasih untuk seluruh ASN yang sudah mau berbagi,” terang Witarso.

ri Menengah St. Yohanes Maria Vianney Menyurai, Romo Imanuel Yosep Faot, Pr menyampaikan, bantuan ini sangat penting dan berarti bagi Seminari Menyurai. “Bantuan ini sangat berarti bagi kami di saat sulit. Karena pandemi covid-19 ini. Terima kasih sudah berbagi untuk kami,” ucapnya. Saat ini yang tinggal di seminari berjumlah 70 orang anak. Ada anak yang dijemput orangtuanya. Tersisa yang bertahan di seminari memang dilarang keluar kompleks seminari. “Sampai-sampai rambut anak-anak sudah panjang semua karena tidak bisa keluar untuk pangkas rambut,” terang Romo Imanuel Yosep Faot, Pr.
Mendengar keluhan Rektor Seminari Menengah St. Yohanes Maria Vianney Menyurai Romo Imanuel Yosep Faot, Pr tersebut, Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang Dra. Yosepha Hasnah, M. Si menjanjikan akan mendatangkan tukang pangkas rambut. “Nanti saya panggilkan tukang pangkas rambut ya. Pangkas rambutnya di bawah pohon saja biar aman. Jangan di dalam ruangan,” terang Yosepha Hasnah.