Kayong Utara – Bupati Kayong Utara, Citra Duani menerima Penghargaan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Direktorat Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim atas kerja sama dalam pengendalian bencana kebakaran hutan dan lahan, serta hibah tanah untuk Lingkungan Kantor Manggala Agni Daops Kalimantan X/Ketapang yang diberikan kepada Balai PPIKHL Wilayah Kalimantan Barat.
Penghargaan yang diterima Citra tersebut diserahkan oleh Koordinator Manggala Agni Kalimantan Barat Sahat Irawan Manik di Istana Rakyat (Pendopo Bupati), Kamis (23/12).
Pada kesempatan ini, Citra mengucapkan terimakasih atas penghargaan yang telah diberikan. Pemerintah Daerah Kayong Utara akan terus berupaya melakukan kerja sama dengan berbagai pihak agar dapat mengantisipasi dan menanggulangi bencana alam di Kayong Utara dengan baik.
Citra juga mengatakan untuk mengantisipasi serta menanggulangi bancana di Kayong Utara, Pemerintah Daerah telah melakukan kerjasama serta menghibahkan tanah kepada mitra kerja untuk dibangun perkantoran.
“Dalam upaya untuk mengantisipasi dan menanggulangi bencana alam di Kayong Utara ini. Pemerintah Daerah kita siap untuk melakukan kerja sama dengan berbagai pihak. Kita juga siap membebaskan lahan untuk para mitra kerja, termasuk Manggala Agni untuk membangun Kantornya di Kayong Utara,” kata Bupati.
Kemudian Citra menjelaskan bahwa Kayong Utara merupakan salah satu Kabupaten yang rentan terjadinya banjir dan Karhutla, dikarenakan Kayong Utara merupakan kabupaten yang terdapat banyak pulau serta banyaknya gambut. Sehingga dengan hal tersebut Pemerintah Daerah telah melakukan langkah-langkah untuk mengantisipasi penanggulangan bencana alam tersebut. Salah satunya melakukan kerja sama dengan berbagai pihak dalam mengantisipasi dan menanggulangi bencana alam tersebut.

Selanjutnya, Koordinator Manggali Agni Kalimantan Barat, Sahat Irawan Manik mengucapkan terima kasih kepada Pemda Kayong Utara yang telah menghibahkan tanah untuk dibangun Kantor. Pemerintah Kayong Utara juga telah membantu memfasilitasi Manggala Agni yaitu meminjamkan bangunan untuk dijadikan kantor selama lima tahun.
Kemudian Sahat Irawan Manik mengatakan bahwa berkat kerja sama yang baik antara Manggala Agni dengan Pemerintah Daerah, maka dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir di Kayong Utara tidak terjadi Karhutla yang besar.
“Berkat adanya kerja sama dengan Pemerintah Daerah maka beberapa tahun terakhir di Kayong Utara tidak terjadi Kebakaran hutan dan lahan yang besar. Kalaupun ada kebakaran sudah dapat dikendalikan dengan cepat sehingga api tersebut tidak membesar,” ujar Sahat.
Sahat Irawan menjelaskan Manggala Agni di Kayong Utara tidak hanya bekerja untuk mengatasi masalah Karhutla saja, namun mereka juga membantu Pemerintah Daerah Kayong Utara dalam mengatasi hal bencana alam yang lainnya seperti banjir dan lain sebagainya.