Bupati Komitmen Terapkan Pembangunan Berkelanjutan di Sintang

Sintang, Kalbar – Bupati Sintang Jarot Winarno menegaskan komitmen pemerintah daerah menerapkan pembangunan berkeberlanjutan di Bumi Senentang.

Penegaskan itu disampaikan Jarot saat menjadi pembicara dalam rangkaian acara Diskusi Publik dengan tema :Membangun Masa Depan Sintang Lebih Baik” di Canopy Center Sintang, Kamis sore 4 Maret 2021.

Turut Hadir dalam rangkaian diskusi publik kali ini Dandim 1205 Sintang Letkol Inf Eko Bintara Saktiawan, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Edy Hermaini, Kabag Sumber Daya Alam (SDA) Bappeda Deddy Irawan, Ketua Ikatan Jurnalis Sintang Hery Sumitro Lingga, Ketua Sharing Session Outdoor Sikius, Koordinator KMKBH Ireng Maulana, Ketua OPSI Aan, jurnalis, LSM, mahasiswa, serta perwakilan organisasi lainnya.

Kegiatan ini sendiri digagas oleh Koalisi Masyarakat Kalimantan Barat Hijau, Ikatan Jurnalis Sintang, Millenial Sharing Sessions Club dan Obrolan Pro Demokrasi (OPSI).

Dikatakan Jarot, Kabupaten Sintang yang luasnya setara Provinsi Jawa Barat, terdapat sungai yang sangat panjang yaitu Sungai Kapuas. “Nah peradaban kebudayaan di tepi sungai ini tetap kita jaga dan lestarikan. Begitu juga kawasan hutannya,” jelas Jarot.

Saat ini, wilayah yang hutannya paling luas berada di wilayah Kecamatan Serawai dan Kecamatan Ambalau. “Di situ ada taman nasionalnya. Ada hutan lindungnya. Dan secara khusus kita buat kawasan strategis kabupaten lingkungan hidup sebagai langkah menjaga kelestarian hutan di wilayah tersebut,” ucapnya.

Jarot kemudian mengungkapkan pekerjaan rumah yang harus ditangani pemerintah Kabupaten Sintang. Yaitu Peraturan Bupati tentang menjaga kawasan hutan di luar kawasan hutan.

“Jadi non kawasan hutan kita atur. Kami akan tunjukin hutan tidak saja di kawasan hutan tapi di Area Pengguna Lain (APL) juga ada. Dua duanya sangat penting bagi kita. Dua-duanya juga harus dijaga,“ tegas Jarot.