Sintang, Kalbar – Wakil Bupati Sintang Sudiyanto menyampaikan banyak pesan pada Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Bumi Senentang. Salah satunya adalah bersikap jujur dengan menjaga integritas dan tidak mengambil apa yang menjadi hak staf.
“Kepada kepala OPD saya berpesan agar jangan mengambil hak staf. Jangan jadi ular sawak. Selama ini ada kesan, yang rajin itu tenaga honorer. Yang ASN malah jadi malas. Itu akan kita ubah. Kalau memang jarang masuk, kita pecat saja,” tegas Sudiyanto.
“Kepada seluruh kepala OPD dan ASN agar saling mendukung. Selama ini ada kesan birokrasi yang masuk dan tidak masuk sama saja. Akan kita perbaiki,” ucapnya.
Ia menegaskan, birokrasi itu bukan untuk menampung pengangguran. “Kalau Pak Bupati Sintang pasti tidak akan sampai hati. Kalau saya, harus sampai hati menindak hal seperti ini. Kami ingin memanfaatkan sisa usia kami untuk membangun Kabupaten Sintang ini,” katanya.
Selain itu, Sudiyanto juga mengajak semua pihak khususnya intansi terkait di Pemda Sintang bersama-sama mengantisipasi kasus kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
“Bagi orang yang berladang, saat ini bukan musim berladang tetapi sedang panen padi. Tetapi kasus kebakaran bisa saja terjadi karena orang membuang puntung rokok. Mari kita proaktif mencegah,” ajaknya.
Bupati Sintang Jarot Winarno menyampaikan pemerintah akan memanfaatkan eks RSUD AM Djoen Sintang untuk Mall Pelayanan Publik.
“Urusan penataan wilayah dan hilirisasi produk akan laksanakan oleh Wakil Bupati Sintang. 2021 ini ada 164 BTS Tower akan dibangun untuk 164 desa di Kabupaten Sintang. Jumlah desa yang akan mendapatkan aliran listrik dari PLN juga akan kita terus tambah dan 2021 ini ada 20 desa lagi yang akan menikmati aliran listrik PLN,” terang Jarot.