Bupati Sintang : Di Ponpes Tak Hanya Belajar Agama

Sintang, Kalbar – Bupati Sintang, Jarot Winarno mengatakan bahwa pendidikan di pondok pesantren (ponpes) tidak hanya belajar ilmu agama. Di ponpes juga anak-anak dididik ilmu lainya sehingga ketika selesai, para santri sudah siap terhadap dirinya sendiri di lingkungan masyarakat.

“Kalau kita sudah meninggal, amalan kita putus. Kecuali tiga hal saja yakni sedekah jariyah ngalir terus amalannya, ilmu yang diamalkan dan doanya anak soleh,” kata Jarot saat menghadiri acara Haflah Akhirussanah ke-4 dan wisuda Nadzom Kitab Pondok Pesantren Al-Muhajirin di Desa Paribang Baru, Kecamatan Tempunak.

Jadi, kata Jarot, para wali santri ini sungguh beruntung punya anak yang berilmu. Sehingga ilmunya mengalir nanti terus pahalanya. “Dan beruntung punya anak yang soleh yang akan mendoakan orang tuanya hingga diijabah sama Allah subhanahu wa ta’ala,” ucap Jarot,” Senin (5/4).

Jarot pun berpesan kepada orang tua atau para wali santri agar menjaga, merawat dan mendidik anak-anaknya. Karena mereka itulah yang akan mewarisi masa depan Paribang Baru, Kabupaten Sintang dan masa depan Indonesia nanti. Terlebih dalam menghadapi Indonesia Emas 2045 mendatang.

“Sehingga anak-anak kita ini nanti bisa menjadi anak yang berakhlakul karimah atau berahlak yang baik). Kemudian bisa membawa Sintang dan bangsa ini lebih maju kedepannya,” harap Jarot.

Dikesempatan itu, Jarot menyampaikan ucapan selamat kepada Pondok Pesantren Al-Muhajirin yang berhasil mendidik santri-santri dari berbagai tempat ini sehingga dilaksanakan kegiatan Haflah Akhirussanah dan wisuda Nadzom Kitab.
“Hari ini luarbiasa haflah yang keempat. Mudah-mudahan akan terus berlanjut. Selamat buat para santriwan dan santriwati, semoga ilmunya bermanfaat dan menjadi bekal bagi masing-masing. Selamat juga kepada para wali santri yang anak-anaknya sudah hafal beberapa kitab,” ucap Jarot.

Jarot sangat mengapresiasi kepada para wali atau orang tua santri yang sudah menitipkan atau mau menyekolahkan anak-anaknya di pondok pesantren yang memang mendidik anak untuk lebih belajar mendalami ilmu agama.