Cegah Penularan Corona, Jarot Imbau Masyarakat Perketat Protokol 5 M

Sintang, Kalbar – Bupati Sintang, Jarot Winarno mengatakan bahwa untuk menjaga diri dari penularan corona, tidak cukup menggantungkan diri pada tenaga kesehatan yang melakukan test, tracing dan treatmen. Tapi, peran masyarakat sangatlah diperlukan.

“Tidak cukup mengandalkan mereka melakukan surveilans epidemiologi. Karena mereka pada dasarnya manusia biasa yang bisa terpapar corona, jenuh, bosan maupun capek,” kata Jarot, Jumat (16/4).

Jadi, ketika kita masyarakat tidak ikut membantu dengan mematuhi protokol kesehatan yang lebih ketat, itu akan memberi beban tambahan pada tenaga medis. “Semakin banyak yang positif, makin banyak pula yang dirawat. Sementara mereka sudah lelah dan capek semuanya,” katanya.

Oleh karena itu, Jarot meminta masyarakat perketat protokol 5 M. Memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas yang tidak perlu. Kemudian, berilah motivasi pada seluruh pihak yang terkait dengan pencegahan corona.

“Tim Satgas COVID-19 juga sudah lelah. Bikin posko, razia atau turun menyampaikan imbauan. Jadi kalau mereka melakukan razia penegakan prokes, kooperatif lah,” pinta Jarot.

Sementara itu, Kasat Pol PP Sintang Martin Nandung mengajak masyarakat bersama sama bersatu padu melawan COVID-19 dgn cara tetap mematuhi prokes dan membatasi diri untuk keluar rumah. “Jangan melakukan perjalanan keluar kota kecuali untuk alasan yang sangat urgen,” imbuanya.

Selain itu, sekolah dan perguruan tinggi juga diharapkan bersabar untuk melakukan aktivitas tatap muka sampai kondisi betul betul aman.

“Kepada anak-anak muda atau pelajar yang sering nongkrong di warkop dan kafe, kurangilah aktivitas itu. Anda mungkin sehat dan imunitas kuat. Tetapi orang tua, kakek nenek, saudara saudaramu sahabat sahabatmu belum tentu sama seperti kamu. Jangan karena kamu mereka jadi korban terpapar COVID-19,” harapnya.

Martin juga mengajak semua masyarakat kabupaten Sintang bersama sama berjuang mengembalikan Sintang seperti dulu menjadi tempat yang aman, nyaman tanpa COVID-19.

“Kami pak Bupati dan semua yang tergabung dalam Satgas baik kabupaten, kecamatan, desa dan kelurahan, tidak akan berhasil tanpa didukung oleh semua masyarakat Kabupaten Sintang,” pungkasnya.