Pewarta : Tantra Nur Andi
Sintang, Kalbar – Satu lagi fasilitas kesehatan yang disediakan Pemerintah Kabupaten Sintang untuk melayani masyarakat, di perbatasan antara Indonesia dan Malaysia, yakni Puskesmas Jasa terletak di Desa Jasa, Kecamatan Ketungau Hulu.
Bupati Sintang, Jarot Winarno memberikan apresiasi pada pihak yang telah memiliki inisiatif untuk membangun Puskesmas di Desa Jasa. “Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang itu pandai, dia memiliki inisiatif yang bagus, punya inisiatif untuk membangun Puskesmas di sini,” katanya.
Jarot mengatakan, pembangunan Puskesmas ini tak terlepas dari dukungan dan bantuan dari tokoh masyarakat Desa Jasa. “Pak Laman inilah yang sudah sedia menghibahkan tanahnya untuk pembangunan Puskesmas Jasa,” ujarnya.
Jarot meminta ketika sudah dibangun Puskesmas Jasa, tepat berhadapan dengan Puskesmas Jasa akan dibangun Kantor Kecamatan Jasa, “Di depan puskesmas ini direncanakan akan dibangun Kantor Kecamatan Jasa, kalaulah berhasil dimekarkan,” tambahnya.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang, dr. Harysinto Linoh, mengatakan dengan berdirinya Puskesmas Jasa maka bertambahlah Puskesmas yang ada di Sintang. “Sejauh ini yang eksisting ada 20 Puskesmas, kemudian pada bulan Agustus 2019 kemarin kita ada tambah 1 Puskesmas sehingga menjadi 21 Puskesmas, dan Puskesmas Jasa adalah Puskesmas ke 22 yang ada di Kabupaten Sintang,” kata Sinto.
dr. Harysinto Linoh menjelaskan, Puskesmas Jasa ini dibangun menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) Afirmasi Tahun anggaran 2019 dengan Pagu Rp 8 Miliar, kemudian Puskesmas Jasa adalah puskesmas rawat inap, nantinya ada 15 tempat tidur, dengan peralatan yang lengkap, tenaga medis, perawat medis yang lengkap.
Kadinkes Sintang beralasan dengan dibangunnya puskesmas ini agar masyarakat tidak berobat ke negeri seberang. “Alasan kami membangun puskesmas Jasa ini adalah, pertama jarak dari Desa Jasa ke Desa Senaning cukup jauh, belum lagi akses jalan yang belum begitu baik, kemudian ada masyarakat dari Desa Jasa berobat ke negeri seberang, jadi kita mau masyarakat berobat di negeri sendiri,” tuturnya.
dr. Harysinto Linoh optimis pembangunan Puskesmas Jasa akan cepat selesai. “Hari ini kita sama Bupati meninjau langsung, progresnya sudah 30%, kita berharap pembangunan selesai pada awal Desember 2019. Kita pacu terus pembangunannya,” katanya.
Anggota DPRD Sintang, Melkianus menyatakan sangat mendukung langkah Pemkab Sintang membangun Puskesmas di Desa Jasa. Menurutnya, dengan adanya Puskesmas di Desa Jasa masyarakat perbatasan tidak lagi perlu jauh jauh berobat ke Sintang. Dia meminta selain bangunan Puskesmas, Pemkab Sintang harus melengkapi sarana prasarana kesehatan di Puskesmas tersebut. Termasuk tenaga medisnya.
Dikatakan dia, selama ini karena belum ada Puskesmas rawat inap, masyarakat perbatasan harus bersusah payah berobat ke negeri tetangga Malaysia atau ke Sintang yang jarak tempuhnya jauh. Sehingga membutuhkan biaya yang cukup banyak untuk berobat.
“Dengan adanya Puskesmas ini, saya yakin akan banyak membantu masyarakat perbatasan. Sehingga jika masyarakat sakit, tempat berobat sudah dekat,” katanya.