Sintang, Kalbar – Anggota DPRD Kabupaten Sintang, Welbertus, mengapresiasi Pemerintah Daerah (Pemda) Sintang untuk terus menekan angka stunting di daerah ini. Pemda Sintang yang telah berupaya menekan angka stunting, hingga dua tahun terakhir ini dapat turun dari 41 persen jadi 33 persen, Senin (23/5).
Ia menilai, bahwa Pemda lah yang tahu kondisi kesehatan, sosial dan ekonomi masyarakat hingga ke lingkup yang paling kecil. Maka dari itu, Pemda harus mencari solusi yang lebih jitu untuk menekan angka stunting ini.
“Harus ada terobosan-terobosan baru, agar angka stunting ini dapat ditekan. Karena stunting ini menyangkut masa depan anak bangsa kita,” ujarnya.
Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengatakan, seluruh komponen juga harus membantu untuk menurunkan angka stunting ini, dari masyarakat itu sendiri, pemerintah desa lain sebagainya.
“Dari dewan juga akan terus mendorong untuk itu. Mudahan apa yang kita harapkan bersama dapat terwujud untuk membebaskan Kabupaten Sintang dari stunting ini,” ungkapnya.
Ia berharap, Pemkab Sintang dapat terus menekan angka penyakit kekurangan gizi pada anak. Kesehatan anak harus benar-benar diperhatikan oleh Pemkab Sintang. Agar daerah ini memiliki generasi yang berkualitas dan terpenuhi gizinya. Sebagaimana diketahui, bahwa dua tahun lalu di Sintang terdapat 41 persen anak-anak yang mengalami stunting, karena tidak diberikan asupan makanan yang bergizi. Namun sekarang sudah turun menjadi 33 persen.
“Saya berharap stunting ini akan terus ditekankan hingga di bawah 20 persen bahkan kalau bisa 10 persen, karena Kabupaten Sintang ini merupakan salah satu kabupaten prioritas dalam pemberantasan stunting,” tutupnya.