Disporapar  Kubu Raya Gelar Kejuaraan Olahraga Daerah Tarung Derajat

Kubu Raya, Kalbar – Pemerintah Kabupaten Kubu Raya melalui Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) menggelar Kejuaraan Olahraga Daerah Tarung Derajat tahun 2022 yang diselenggarakan pada 24 – 26 Juni di Lapangan Futsal Gembira, Desa Limbung, Kecamatan Sungai Raya.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kubu Raya Yusran Anizam mewakili Bupati Kubu Raya membuka langsung kejuaraan tersebut.  Sekda Yusran menyambut baik dan mengapresiasi, Kejuaraan Olahraga Daerah Tarung Derajat tahun 2022 ini.

Dia menilai, kejuaraan ini sangat serasi bahkan implementasi dari visi Kabupaten Kubu Raya, yakni ingin mewujudkan masyarakat Kabupaten Kubu Raya yang bahagia, bermartabat, terdepan, berkualitas dan relegius.

“Saya rasa kelima konsep dari visi Pemerintahan Kabupaten Kubu Raya ada di Tarung Derajat, khususnya pada turnamen ini,” ujarnya, Jumat (24/6).

Menurutnya, konsep bahagia jika berada di Tarung Derajat karena rasa persaudaraan dan kekeluargaan yang luar biasa. Konsep visi bermartabat, tentu melalui olahraga menciptakan generasi yang mempunyai karakter. “Melalui turnamen ini tentunya bisa menunjukkan olahraga ini bisa dilakukan secara profesional,” tuturnya.

Dikatakannya, untuk visi terdepan dan berkualitas, sudah dibuktikan melalui beberapa kompetisi tarung derajat yang meraih prestasi yang membanggakan. “Untuk visi religius, Tarung Derajat sudah tidak diragukan lagi. Kita ingin agar Tarung Derajat terus eksis sebagai olahraga asli Indonesia,” ujar Yusran.

Ketua Umum Keluarga Olahraga Tarung Derajat (Kodrat) Kalimantan Barat yang juga Wakil Bupati Kubu Raya Sujiwo  mengapresiasi Kejuaraan Olahraga Daerah Tarung Derajat tingkat kabupaten/kota yang dilaksanakan di Kubu Raya ini.

“Kejuaraan ini tentu juga menjadi cikal bakal bagi atlet-atlet untuk mengikuti dan meraih prestasi yang lebih baik lagi,” kata Sujiwo.

Ia menjelaskan, Tarung Derajat merupakan cabang olahraga andalan di Kalimantan Barat, hal ini terbukti pada Pekan Olah Raga Nasional (PON) di Riau, Bandung, dan PON Papua, cabor Tarung Derajat selalu menyumbangkan medali emas untuk Kalimantan Barat. Pada PON XX di Papua, Kalimantan Barat hanya mampu mendapatkan 3 medali emas. Dari 3 medali emas itu, 2 medali emas hasil dari Tarung Derajat.  “Jika PON Papua kemarin Tarung Derajat tidak menyumbangkan 2 emas, maka Kalimantan Barat hanya mendapatkan 1 emas saja,” ujarnya.

Menurut dia,  prestasi Tarung Derajat Kalbar sangat membanggakan, namun tentunya juga menjadi beban moril untuk mempertahankannya, karena mempertahankan itu jauh lebih berat daripada merebut. “Untuk itu saya sangat mengapresiasi para pelatih, terutama pelatih utama yang terus menempa dan menggembleng atlet,” pungkas dia.

SebelumnyaKegiatan Penguatan Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak Dibuka
SelanjutnyaLegislator : Malaysia Belum Sepakati Titik PLBN Sintang