Sintang, Kalbar – Bupati Sintang, Jarot Winarno meminta Pengurus Hari Besar Islam (PHBI) Kabupaten Sintang melakukan terobosan agar syiar dan dakwah terus berjalan di era teknologi dan pandemi COVID-19 sekarang ini.
“Tentunya situasi saat ini kita harus bisa mengantisipasi dan memanfaatkan teknologi komunikasi untuk dakwah. Kita bisa lakukan dakwah secara virtual melalui saluran televisi maupun Radio,” kata Jarot.
Hal itu disampaikan Jarot saat mengkukuhkan 46 orang Pengurus Hari Besar Islam (PHBI) Kabupaten Sintang periode 2021-2026 dan sekaligus menghadiri peringatan Isra Mi’raj di Pendopo Bupati Sintang, Rabu malam 24 Maret 2021.
Jarot juga berpesan kepada PHBI Sintang untuk selalu menjalankan dan mematuhi protokol kesehatan dalam menyambut bulan suci Ramadan tahun 2021 ini.
“Kita sudah dekat dengan Bulan Ramadhan. Ada pawai ta’aruf, buka puasa bersama, melaksanakan ibadah tarawih dan sebagainya. Tentu saya kembali mengingatkan untuk bersama-sama menjaga jarak, memakai masker, mencuci tangan, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas,” pesan Jarot.
Ia juga berharap dengan adanya kepengurusan baru ini diharapkan bisa menjalankan tugas pokok PHBI di Kabupaten Sintang. “Tugas pokok PHBI adalah melakukan syiar dakwah pada saat perayaan hari-hari besar Islam,”, kata Jarot.
Jarot mengatakan, kepengurusan PHBI Sintang periode 2021-2026 yang dihuni banyak wajah-wajah baru. Ada beberapa pensiunan ASN, diusia pensiun mereka membaktikan dirinya untuk kegiatan keagamaan.
Wakil Ketua II Pengurus Hari Besar Islam Periode 2021-2026 Kabupaten Sintang, Abdussyukur Usza, berharap agar kepengurusan yang baru ini dapat bekerjasama untuk menjalankan tugas dan fungsinya masing-masing.
“Mudah-mudahan dengan dikukuhkannya pengurus PHBI yang baru ini dapat memotivasi dan memberikan semangat kepada pengurus. Serta meningkatkan aktivitas dan kegiatannya lebih baik,” katanya.