Harga Elpiji 3 Kg Melambung Tinggi

Sintang, Kalbar – Sejumlah warga di Kota Sintang, mengeluhkan tingginya harga elpiji 3 kg yang dijual oleh pengecer. Dwi, warga Masuka Sintang ini, merupakan salah satu warga yang mengeluhkan tingginya harga elpiji 3 kg di pengecer. Dia mengatakan, dalam seminggu terakhir ini, harga elpiji 3 kg di pengecer sangat tinggi. Harganya mencapai Rp25 ribu sampai Rp27 ribu pertabung. “Harga elpiji 3 kg, kalau di warung-warung sangat mahal. Di Masuka, harganya sampai Rp27 ribu pertabung,” keluhnya.

Karena tingginya harga elpiji 3 kg di pengecer, Dwi terpaksa rela mengantre untuk mendapatkan elpiji di pangkalan. “Kalau di pangkalan harga elpiji 3 kg Rp17 ribu pertabung,” katanya.

Untuk membeli elpiji 3 kg di pangkalan, Dwi harus rela mengantre dua sampai tiga jam lamanya.

Membeli gas elpiji 3 kg di pangkalan, Dwi pun hanya bisa mendapatkan satu tabung gas saja. Keluhan sama disampaikan Yanti, warga Baning Sintang. Dia mengaku, saat ini sangat sulit mendapatkan gas elpiji 3 kg. Sebab di sejumlah pengecer, gas elpiji 3 kg sering kali kosong. Sementara, jika harus membeli gas ke pangkalan, Yanti mengaku sangat repot karena jaraknya yang jauh.

Yanti berharap, Pemkab bisa mengontrol harga gas elpiji 3 kg di pengecer, agar tidak terlalu mahal, dan stoknya selalu ada.

Selasa (5/6) pagi, Wakil Bupati Sintang, Askiman bersama Kepala Disperindagkop dan UKM Kabupaten Sintang, Sudirman menggelar sidak ke sejumlah pusat perbelanjaan. Dalam sidak itu, Askiman juga mendatangi salah satu pangkalan elpiji di Kota Sintang.

Wakil Bupati Sintang, Askiman mengatakan, harga elpiji 3 kg yang dijual di Pangkalan masih memenuhi harga standar, yakni Rp17 ribu pertabung. Dikatakan Askiman, tim Pemkab Sintang akan memantau ke lapangan, untuk mencari tahu ada tidaknya pengecer menjual elpiji 3 kg dengan harga yang sangat mahal. Karena memang, gas elpiji 3 kg ini tidak boleh dijual dengan harga mahal, sebab gas elpiji 3 kg merupakan gas subsidi yang diperuntukkan bagi masyarakat kurang mampu. “Menjual elpiji 3 kg harus sesuai HET yang ditentukan,” katanya.

Askiman mengimbau, agar masyarakat tidak membeli elpiji 3 kg di pengecer. Tapi carilah elpiji 3 kg langsung ke pangkalan. Dia juga meminta pangkalan dapat melayani semua masyarakat. “Untuk pengecer yang menjual elpiji 3 kg dengan harga sangat tinggi, tim akan turun ke lapangan untuk mengendalikan harganya,” kata Askiman.

Kepala Disperindagkop dan UKM Kabupaten Sintang, Sudirman mengimbau SPBE dan agen elpiji 3 kg tidak menjual gas bersubsidi itu ke pengecer. Sebab penjualan gas elpiji 3 kg ini, dari SPBE ke agen, dari agen ke pangkalan. Titik akhir penjualan gas elpiji 3 kg adalah di pangkalan.
SebelumnyaHarga elpiji tiga kilogram di Sintang capai Rp27 ribu /tabung
SelanjutnyaSejumlah Komoditi Pangan Naik