Infrastruktur Jadi Prioritas Pemkab Sintang

Sintang, Kalbar – Program pembangunan infrastruktur selalu menjadi prioritas utama pemerintah. Pembangunan tersebut bertujuan untuk mengurangi kesenjangan antarwilayah dan mewujudkan keadilan ekonomi secara merata.

Upaya pemerintah untuk mewujudkan pembangunan infrastruktur yang merata tidak semudah membalikkan telapak tangan. Di tengah ketidakpastian global akibat pandemi Covid-19 dua tahun belakangan ini, menyebabkan penundaan beberapa rencana pembangunan infrastruktur sehingga aktivitas semua sektor mengalami penurunan.

Hal ini tidak hanya berdampak pada ekonomi dan kesehatan masyarakat saja. Tetapi juga berdampak pada turunnya serapan tenaga kerja, hingga tertundanya pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan, khususnya di Kabupaten Sintang.

“Rata-rata masyarakat kita tetap minta dibangunnya infrastruktur dasar, terutama jalan dan jembatan yang paling utama. Karena berdampak pada sisi ekonomi mereka,” kata Jeffray Edward, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang ketika ditemui sejumlah awak media di Gedung DPRD Sintang, Sabtu (24/7).

Persoalan infrastruktur jalan di Kabupaten Sintang ini, kata Jefrray Edward, masih menjadi pekerjaan rumah atau PR yang belum terselesaikan oleh pemerintah daerah.

“Infrastruktur jalan dan jembatan tentunya masih menjadi PR yang sangat besar bagi pemerintah daerah. Ditambah lagi dengan postur anggaran APBD kita yang terganggu akibat penanganan pandemi covid-19, meskipun kondisinya saat ini melandai. Namun, dampaknya masih begitu terasa,” ucap Jeffray Edward.

Karena itu, lanjut politikus Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan ini mengaku pesimis pembangunan infrastruktur dapat dilakukan dengan merata. Sebab, pemerintah daerah mengalami keterbatasan anggaran.

“Dengan kondisi APBD yang masih terbatas, kita sampaikan bahwa masih sulit bagi kita bergerak lebih jauh dalam pembangunan, terutama di sektor infrastruktur jalan dan jembatan,” ungkap Jeffray Edward.

Pandemi Covid-19 yang terjadi dua tahun belakangan ini, menurut Jeffray Edward, telah melumpuhkan semua sektor. “Tidak hanya sektor ekonomi dan kesehatan masyarakat. Tapi sektor pembangunan infrastruktur jalan yang tadinya sudah direncakan terpaksa tertunda,” kata Jeffray Eedward.

Kendati demikian, Jeffray Edward berharap di tahun depan postur APBD Sintang dapat pulih kembali, sehingga berbagai program pembangunan dapat dilanjutkan, terutama masalah jalan di kabupaten ini.

“Karena masalah infrastruktur jalan adalah masalah utama yang dirasakan masyarakat kita, tentunya ini harus menjadi perhatian serius pemerintah daerah. Apalagi ini erat kaitannya pada ekonomi dan kesejahteraan masyarakat,” pungkas Jeffray Edward, wakil rakyat dari Dapil Kecamatan Kelam Permai – Kecamatan Dedai – Kecamatan Sungai Tebelian ini.