ISKA Sintang Gelar Seminar Soal Banjir

Sintang, Kalbar – Dewan Pimpinan Cabang Ikatan Sarjana Katolik Indonesia Kabupaten Sintang langsung menggelar seminar, usai acara pelantikan pengurus periode 2021-2025 di Langkau Kita Rumah Dinas Wakil Bupati Sintang, pada Sabtu (18/12). Seminar ini mengambil tema “Rekonstruksi Sintang Pasca Bencana Banjir Demi Keberlanjutan Pembangunan dan Penguatan Jati Diri.

Salah satu narasumber adalah Uskup Sintang Mgr. Samuel Oton Sidin, OFM. Cap. Dia merupakan peraih penghargaan Kalpataru tahun 2012.  “Bumi tercipta dengan aturan khusus yang disebut dengan ekosistem atau hukum alam. Terjadinya perubahan bumi karena peristiwa alamiah ekosistem alam atau karena adanya campur tangan manusia. Pertambahan jumlah manusia dengan beragam kebutuhannya, dari waktu ke waktu meningkatkan eksploitasi terhadap alam,” terang Mgr. Samuel Oton Sidin, OFM. Cap.

Dikatakan dia, di tahun 1963 terjadi banjir besar di Sintang. Saat itu alam masih terpelihara. “Menurut saya, banjir itu karena proses alami, bukan karena kerusakan alam. Banjir sekarang, di samping karena cuaca ekstrim, tapi juga ada pengaruh dari campur tangan manusia terhadap daerah resapan air,” katanya.

Menurut dia, terjadi eksploitasi sungai yang luar biasa. Di kiri dan kanan Sungai Kapuas dan Melawi bahkan di tengah sungai, begitu banyak peralatan manusia yang mencari emas. “Tuhan memberikan perintah agar manusia mengelola alam secara bertanggungjawab dengan menghormati hukum alam dan ekositem. Dosa ekologis terjadi apabila manusia merusak alam. Perlunya iman yang mendasar, bahwa manusia menguasai alam tidak dengan sebebas-bebasnya, tapi dengan  bertanggungjawab dan mentaati hukum alam,” kata Mgr. Samuel Oton Sidin, OFM. Cap.

Secara moral, orang tidak pernah merasa puas dan memiliki sifat egois, mengambil semuanya bahkan berlebihan. Orang ingin mendapatkan banyak dengan cara mudah, tanpa memperhitungkan dampak negatifnya. “Saya menyebutnya gaya hidup cepat saji. Iman dan moral manusia perlu dibenahi,” kata Mgr. Samuel Oton Sidin, OFM. Cap.

SebelumnyaWakil Bupati Sanggau Serahkan Bonus Pemenang Lomba MTQ XXIX
SelanjutnyaIni Pesan Bupati Sintang di Pelantikan ISKA