Kayong Utara, Kalbar – Bupati Kayong Utara, Citra Duani bersama Komisi IV DPRD Provinsi Kalbar dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kalimantan Barat, Jumat (12/6) meninjau ruas jalan Siduk- Teluk Batang yang rusak parah. “Saya yakin dengan adanya kunjungan ini akan mempercepat perbaikan jalan yang rusak ini,” kata Bupati Kayong Utara, Citra Duani.
Dikatakan dia, Pemkab Kayong Utara siap membantu Pemprov Kalbar dalam melakukan perbaikan jalan ini. Salah satunya dengan mengundang perusahaan ekspedisi untuk ikut terlibat pada perbaikan jalan. “Kita minta Pemprov Kalbar juga membangun jembatan timbang dan gudang di Kayong Utara, tepatnya di Teluk Batang. Dengan begitu mudah memantau kendaraan yang kelebihan muatan,” pintanya.
Citra meyakini Pemprov Kalbar memiliki komitmen yang sama dalam membantu Kayong Utara untuk meningkatkan pembangunan dan perbaikan jalan yang ada. “Komitmen Gubernur tak perlu diragukan untuk membantu Kayong Utara. Buktinya, mereka menganggarkan Rp20 miliar untuk jalan Melano – Perawas. Mari kita doakan perbaikan jalan ini berjalan lancar,” harap Citra.
Kunjungan kerja DPRD provinsi ke kayong utara dihadiri, Yohanes Rumpak Wakil ketua DPRD Prov, anggota komisi IV, Fransiskus Ason, Musa, Paulus Andy Mursalim, Muhammad Isya, Erry Iriansyah , Arif jhoni Prasety dan Yuliani dari Dapil delapan Kayong Utara- Ketapang.
Yohanes Rumpak Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalbar mengatakan, kunjungan kerja mereka kali untuk melihat lansung kondisi ruas jalan yang selama ini dikeluhkan masyarakat. DPRD provinsi mengakui ruas jalan ini sudah ada penganggarannya, namun karena musibah covid anggarannya dipangkas.
“Kita berkomitmen akan terus menganggarkan ruas jalan ini, kalau tahun 2020 dipangkas, maka tahun depan akan kita anggarkan ulang,” jelasnya. Anggaran pembangunan jalan tersebut sebelumnya dengan Rp 7 miliar, karena ada pemangkasan tinggal Rp2,6 miliar saja. “Anggaran tahun ini untuk membantu fungsional nya saja, tahun depan akan kita anggarkan lagi,” urainya.
Sukri, Plt Kadis PUPR Prov Kalbar, membenarkan kalau anggaran perbaikan jalan ini hanya tinggal Rp2,6 miliar saja. Karena telah dipotong untuk anggaran penangulangan Covid 19. “Salah satu penyebab rusaknya jalan adalah usia jalan yang sudah tua. Ditambah lagi over muatan kendaraan ekspedisi yang melebihi tonase,” katanya.
Kemampuan ruas jalan Teluk Batang – Siduk, diakuinya sekitar 8 ton. Sementara angkutan barang yang melewatinya banyak yang melebihi. “PU provinsi akan segera melakukan perbaikan jalan ini dengan membetulkan spot dan titik jalan yang rusak,” terangnya.
Editor : Tantra Nur Andi
Pewarta : Rilis Humas