Lestarikan Budaya Kuliner

Sintang, Kalbar – Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Sintang menggelar lomba masakan tradisional Sintang.

“Kekayaan kuliner kita sangat beragam, dan memiliki rasa yang sangat lezat. Ini dapat menjadi magnet perkembangan pariwisata kita,” kata Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Hendri Harahap yang membuka kegiatan tersebut.

Dikatakan dia, kegiatan ini merupakan bagian dari HUT Kota Sintang. “Kita ingin menunjukkan bahwa Kota Sintang untuk semua. Seperti tema HUT kita ini, lewat tradisi Saprahan ini, kita bisa saling lebih mengenal, memperkuat persaudaraan dan dapat bersama-sama merasakan kegembiraan,” kata Hendri.

Susana, Kabid Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Disporapar Kabupaten Sintang menyebutkan, kegiatan ini bertujuan untuk melestarikan budaya kuliner yang ada di Kabupaten Sintang. Kegiatan ini dinilai oleh tim juri dari tokoh masyarakat Sintang, yaitu Utin Rosmiaty, Zubaidah dan Uti Syahril.

 

“Kami mengambil tema khususnya tentang saprahan dari adat Melayu,” ungkap Susana. Dikatakan dia, makan saprah ini biasa dilakukan di keraton, namun sekarang juga bisa menikmati tradisi ini di rumah-rumah atau di warung makan tertentu.

“Kita ingin tradisi saprahan ini lestari, jangan sampai punah acara atau sajian masakan tradisional kita,” kata Susana lagi.

Susana mengungkapkan, kegiatan makan saprah ini mengandung nilai-nilai kebersamaan dan sederajat.

“Kita bisa lihat kegiatan ini, lebih untuk menjalin silahturahmi,” ujar Susana.  Dikatakan dia, cara penghidangannya, melantai. Di tempat khusus makan saprah dengan taplak kuning dan dengan piring lama, tapi sekarang kalau di warung dengan daun pisang pun jadi.

 

Tampil sebagai juara kontingen Kelurahan Kapuas kanan hulu, Kelurahan Menyumbung Tengah dan Kelurahan Kapuas kanan hilir. Piala dan hadiah diserahkan oleh Bupati Sintang, Jarot Winarno usai menyaksikan lomba sampan bidar.

 

Ada 13 kontingen yang menjadi peserta pad akegiatan ini. Para peserta dari berbagai kelompok masyarakat yang ada di Kecamatan Sintang.

 

 

SebelumnyaPuluhan Sampan Bidar Membelah Kapuas
SelanjutnyaBupati Sintang puji kreativitas anak muda