Pelanggan Listrik Prabayar Baru 77 Persen

Sintang, Kalbar – GM PLN Wilayah Kalbar, Richard Safkaur mengatakan, pelanggan listrik prabayar di Kota Sintang baru mencapai 77 persen. “Kami sedang menargetkan agar pelanggan yang belum menggunakan listrik prabayar, untuk segera bermigrasi ke listrik prabayar,” katanya, saat menghadiri LPB Mini Carnival, kerjasama antara PLN Area Sanggau dengan Pemkab Sintang.

Dikatakan dia, kesuksesan target pelanggan listrik prabayar agar mencapai 100 persen di Kota Sintang, tergantung pada kesadaran konsumen di Kota Sintang. Jika warga Kota Sintang paham tentang keunggulan listrik prabayar ini, dan mau segera bermigrasi ke listrik prabayar, maka target 100 persen penggunaan listrik prabayar dapat terlaksana.

Dikatakan Richard, LPB Mini Carnival ini berlangsung dari 20-22 April. Tujuannya, untuk memperkenalkan berbagai keunggulan listrik prabayar sebagai salah satu mode layanan terbaik yang dimiliki PLN.

Kegiatan LPB Mini Carnival, terlaksana berkat kerjasama PLN Rayon Sintang dengan Bappenda Sintang. Bupati Sintang, Jarot Winarno mengatakan, prabayar memang merupakan mode layanan listrik untuk menuju pelayanan prima dari PLN. “Jadi dengan listrik prabayar ini, ada pengendalian penggunakan energi, efesiensi dan pencegahan pemanasan global.

“Kami Pemkab Sintang sangat mendukung dan terus membantu sosialisasi 100 persen layanan listrik prabayar,” katanya.

Sementara untuk masyarakat desa, lanjut Jarot, Pemkab Sintang terus mempercepat listrik masuk desa, agar bisa memberikan rasa merdeka bagi rakyat. Saat ini, sudah 55 persen desa di Kabupaten Sintang yang diterangi listrik. Pemkab Sintang melalui Bagian SDA, setiap tahun menyiapkan dana untuk membantu percepatan listrik masuk desa.

“Desa yang kekurangan dana membuat PLTMH, dibantu oleh Pemkab untuk mewujudkan PLTMH itu. Tahun ini, kami membantu beberapa desa dalam mendirikan PLTMH,” katanya