Pemda  Sambas Berikan Hibah Pada Pengurus MUI Sambas

Sambas, Kalbar – Bupati Sambas, Satono didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Sambas, Ferry Madagaskar, bersilaturahmi sekaligus buka puasa bersama pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Sambas periode 2022-2027, di Rumah Dinas Bupati Sambas, Minggu (10/4).

Bupati Satono menyampaikan, kabar baik kepada pengurus MUI, bahwa di era Satono-Rofi, Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Sambas akan memberikan hibah sebesar Rp 200 juta sebagai berikut apresiasi dan dukungan kepada para ulama.

“Di era Satono-Rofi, perhatian kepada MUI oleh Pemda Sambas sangat tinggi, tahun ini kita beri bantuan hibah dana sebesar Rp 200 juta. Selama ini memang MUI hanya diberi hibah sedikit, sekitar Rp 30 jutaan saja,” ungkapnya.

Ia berharap, ulama berperan penting dalam membangun, menyatukan masyarakat melalui dakwah dan diharapkan selalu bersinergi dengan pemerintah untuk membangun Sambas Berkemajuan.

“Saya berharap, pengurus MUI ini tidak sekedar struktur nama yang tercantum di kepengurusan saja, tapi bagaimana setiap divisi itu berperan membangun daerah untuk Sambas Berkemajuan,” ujar Satono.

Ia  menegaskan, jika Kabupaten Sambas ingin Berkemajuan seperti visi misi Satono-Rofi, maka porsi agama itu harus ada.  MUI harus bersinergi dengan Pemda dan para ulama harus mengambil peran dalam pembangunan.

“Saya ingin ada keterwakilan kaum perempuan di MUI, karena sebagian masyarakat Kabupaten Sambas adalah perempuan, maka mereka juga berhak sebagai penentu maju mundurnya daerah, sebagai penentu arah pembangunan,” harapannya.

Ia  meminta, dengan anggaran yang diberikan oleh Pemda, MUI membuat program yang konkret dan tidak muluk-muluk, seperti dia mencontohkan, mulai dari pendataan jumlah Masjid dan Surau di seluruh Kabupaten Sambas.

“Data ini adalah sumber pembangunan, semua program pembangunan pemerintah harus by data. MUI juga harus membuat buku khutbah, agar dakwah bisa sampai ke pelosok desa. Silahkan susun tema yang strategis, bisa memacu pembangunan, meningkatkan kualitas iman dan taqwa masyarakat,” tutupnya.

Ketua MUI Kabupaten Sambas, Sumar’in mengatakan, dengan terbentuknya kepengurusan MUI yang baru yang akan dilantik pada awal bulan syawal nanti.

“Diharapkan bisa bersinergi dan berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Sambas untuk memberikan kesejahteraan kepada masyarakat dalam mendukung Sambas yang berkemajuan,” tuturnya.

Ia mengatakan, dalam menanggapi tingginya kasus asusila yang terjadi di Kabupaten Sambas, akan memberikan edukasi kepada masyarakat dalam meningkatkan keimanan dan ketakwaan terkait nilai – nilai agama.

“Pemahaman nilai-nilai agama dimulai dari hal yang terkecil yaitu lingkungan keluarga,” katanya.

Ia  berharap,  dengan terus memberikan edukasi nilai agama dapat memberikan pemahaman yang benar-benar mampu memberikan contoh dan tauladan kepada anaknya di lingkungan keluarga.