Sintang, Kalbar – Wakil Bupati Sintang, Askiman mengatakan, untuk mencapai terwujudnya masyarakat Sintang yang sehat, cerdas, maju, religius dan sejahtera, harus dimulai dari desa.
“Jika desa maju, maka daerah kabupaten akan maju. Karena pembangunan desa itu pondasi bagi pembangunan kabupaten,” katanya. Askiman mengatakan, Pemkab Sintang berkomitmen membangun desa. Membangun dari pinggiran merupakan focus kebijakan pemerintah secara nasional. Desa-desa di dorong untuk ikut serta membangun insfrastruktur dasa, melakukan penguatan hilirisasi produk, dan mendapatkan akses pelayanan listrik yang optimal.
“Untuk itu kita harapkan penyelenggaraan pemerintahan desa menjadi bersih dan baik,” kata Askiman.
Dikatakan Askiman, aparatur pemerintah desa wajib menyusun laporan penyelenggaraan pemerintah desa. Laporan ini sangat penting, agar dapat dinilai tingkat kinerja dalam bekerja.
“Proses penyusunan laporan penyelenggaraan pemerintahan desa bukanlah pekerjaan mudah, perlu keseriusan, pengetahuan dan kemampuan yang memadai dari perangkat desa tersebut,” ujar Askiman.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Sintang, Herkolanus Roni mengatakan, pihaknya akan terus melakukan bimbingan teknis laporan pertanggungjawaban APBDes. Herkolanus berharap desa bisa memahami bagaimana cara membuat laporan pembangunan, laporan penyelenggaraan pemerintahan desa. Sehingga nanti dapat dilakukan evaluasi yang tepat.
“Salah satu kewajiban desa ialah membuat laporan pertanggung jawaban penggunaan dana desa. Ada proses pembinaan yang kita lakukan hari ini salah satu bentuknya, melalui bimtek,” terang Roni.
Kegiatan ini akan dilakukan secara bertahap dan berkelompok. “Kita sedang petakan, dibuat zona, desa-desa berdasarkan jangkauan geografis. Supaya kegiatan bimbingan teknis ini bisa efektif dan efisien,” pungkasnya.