Sanggau, Kalbar – Wakil Bupati Sanggau Yohanes Ontot meninjau lokasi bencana alam angin puting beliung dan menyerahkan bantuan kepada para korban di Desa Bahta, Kecamatan Bonti pada Selasa (27/7/2021).
Turut hadir juga dalam kesempatan tersebut Ketua PMI Cabang Sanggau Yohana Kusbariah Ontot, Kepala BPBD Kabupaten Sanggau Siron, Kepala Dinsos P3AKB Kabupaten Sanggau Aloysius Yanto, Kepala Sat Pol PP Kabupaten Sanggau Victorius, Camat Bonti, Kepala Desa Bahta serta perwakilan dari instansi terkait lainnya.
Wakil Bupati Sanggau Yohanes Ontot bersama tim langsung melakukan peninjauan ke lokasi rumah para korban yang terdampak bencana angin puting tersebut. Bencana angin puting beliung tersebut terjadi pada hari Rabu (21/7) sekitar pukul 18.00 WIB lalu dan sedikitnya menyebabkan 5 unit rumah warga rusak bahkan ada Kepala Keluarga (KK) yang dikabarkan sempat mengungsi.
Wakil Bupati Sanggau juga meninjau Gedung Sekolah Dasar yang berada di dekat lokasi kejadian. Kondisi gedung sekolah ini cukup memprihatinkan karena terdapat beberapa lantai dan dinding yang jebol yang disebabkan karena tergenang air saat banjir.
“Kita tadi sudah melakukan pengecekan, memang ada beberapa kondisi rusak yang cukup parah dan ada juga dalam kondisi sedang.” Ujar Yohanes Omntot saat menyerahkan bantuan secara simbolis kepada para korban.
Yohanes Ontot menga takan, bantuan ini merupakan wujud kehadiran pemerintah kepada masyarakat khususnya yang terkena bencana seperti ini.
“Saya berharap ini bermanfaat kepada para korban sehingga dapat meringankan beban mereka,” ujarnya.
Kemudian saat meninjau kondisi gedung sekolah, ia mengatakan, kondisinya memang tidak layak dan tentunya memerlukan bantuan dari pihak pemerintah.
“Kondisi seperti ini harus kita monitor dan pastikan kondisi infrastrukturnya serta tenaga pendidiknya terdata di sistem Dapodik sehingga segala kebutuhannya terpenuhi agar proses belajar mengajar itu dapat berjalan dengan baik,” tuturnya Yohanes Ontot.
Kades Bahta H Ketong menyampaikan ucapan terimakasih kepada Pemerintah Daerah karena telah berkenan hadir dan melihat langsung kondisi korban serta memberikan bantuan kepada para korban.
“Kami berharap dengan adanya bantuan ini kami akan berbuat semaksimal mungkin untuk menyalurkannya kepada yang terkena bencana. Untuk sekolah yang kita lihat tadi, jadi dulu sudah kita sampaikan saat Musrembang dan telah koordinasikan dengan dinas terkait tapi karena kondisi pandemi ini mungkin jadi terhambat rencana rehab totalnya,” ujarnya.
Tapi, selaku kepala desa tentunya ia berharap pemerintah daerah bisa membantu kerbaikan gedung sekolah.
“Agar anak-anak kami bisa belajar dan mengajar dengan baik,” tutur Kades Bahta menutup wawancaranya.