Kayong Utara, Kalbar – Wakil Bupati Kayong Utara Effendi Ahmad berpesan kepada generasi muda Indonesia khususnya pemuda Kabupaten Kayong utara untuk menguasai ilmu pengetahuan dalam rangka mempersiapkan generasi 4.0 yang tangguh dan berdaya saing.
“Dalam kesempatan ini saya juga berpesan kepada adik-adik anggota Paskibraka, jadilah generasi masa depan yang bertaqwa pada Tuhan Yang Maha Esa, berkepribadian yang bertanggung jawab, maju, unggul, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, dan jangan pernah berhenti untuk belajar dan berkarya. Semoga Allah yang maha kuasa meridhoi cita-cita adik-adik sekalian,” kata dia saat mengukuhkan PASKIBRAKA 2021 di Pendopo, Sabtu (14/08).
Nilai-nilai Patriotisme di era digitalisasi harus diisi oleh generasi muda dengan memperkaya khazanah diri dengan ilmu pengetahuan yang luas dan penguasaan teknologi digitalisasi menghadapi pasar bebas yang memerlukan putra – putri terbaik yang berdaya saing.
“Perjuangan, persatuan dan kesatuan, sikap patriotisme dan nasionalisme yang merupakan warisan berharga dari para pendahulu kita, demi tetap tegaknya Republik Indonesia yang kita cintai ini,” kata dia.
Sebagai putra-putri terpilih menurutnya sudah seharusnya tertanam rasa kebanggaan dalam hati adik-adik. Dalam pelaksanaan tugas nanti, diperlukan kekompakan, saling menghargai dan menghormati antara sesama anggota Paskibraka, serta disiplin yang tinggi.
“Untuk itu, saya berpesan kepada anggota Paskibraka yang telah dikukuhkan, agar dapat mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya, dan selalu menjaga persatuan dan persaudaraan yang telah terjalin selama mengikuti pelatihan, demi tercapainya tujuan bersama untuk mengibarkan Sang Saka Merah Putih sebagai lambang kehormatan negara pada posisi puncaknya,” kata dia lagi.
Sejarah mencatat bahwa kemerdekaan yang diraih bangsa Indonesia, merupakan hasil perjuangan dari para pendahulu kita, yang telah berkorban demi tercapainya kedaulatan bangsa yang bebas dari cengkeraman penjajahan.
Puncak dari peringatan proklamasi kemerdekaan bangsa Indonesia, ditandai dengan dikibarkan Sang Saka Merah Putih setelah pembacaan Proklamasi Kemerdekaan oleh Ir. Soekarno, Presiden Pertama Republik Indonesia, pada tanggal 17 Agustus 1945.
“Dengan berkibarnya Sang Saka Merah Putih tersebut, dapat dimaknai sebagai tanda dimulainya Bangsa Indonesia menjadi bangsa yang merdeka, yang memiliki cita-cita mulia untuk menjadi bangsa yang bersatu berdaulat, adil dan makmur,” tambahnya.
Oleh karena itu lanjutnya, sudah sepatutnya sebagai bangsa besar kita mensyukuri dan berterimakasih atas segala perjuangan dan pengorbanan yang telah dilakukan oleh para pendahulu kita, yang dapat diwujudkan dengan mengisi kemerdekaan.
Diantaranya melalui pembangunan yang dilaksanakan dalam berbagai bidang kehidupan, dengan tetap mempertahankan nilai-nilai kejuangan, persatuan dan kesatuan, sikap patriotisme dan nasionalisme yang merupakan warisan berharga dari para pendahulu kita, demi tetap tegaknya Republik Indonesia yang kita cintai ini.
“Saya yakin dan percaya, bahwa amanah dan kepercayaan yang diberikan untuk penugasan pengibaran dan penurunan Sang Saka Merah Putih pada tanggal 17 Agustus nanti, dapat dilaksanakan dengan sukses,” ujarnya.