Sanggau, Kalbar – Bupati Sanggau, Paolus Hadi, mengukuhkan pengurus Bunda Literasi Kabupaten yang diketuai Marina Rona bertempat di Aula Perpustakaan Daerah Kabupaten Sanggau, Kamis (26/8).
Acara yang sama juga dilaksanakan pengukuhan pengurus Bunda Literasi Kecamatan di Kabupaten Sanggau oleh Bunda Literasi Kabupaten Sanggau, Ny. Arita Apolina. Bunda Literasi Kecamatan yakni para istri Camat.
Pengukuhan dihadiri Sekretaris Daerah Kabupaten Sanggau, Kukuh Triyatmaka, beserta istri dan sejumlah Kepala OPD Kabupaten Sanggau. Kegiatan berlangsung dengan penerapan protokol kesehatan ketat.
Bupati Sanggau, Paolus Hadi berharap, agar Pengurus Literasi yang dilantik mampu berkerja sama dalam mendorong peningkatan budaya literasi di Kabupaten Sanggau.
“Harapan saya pengurus ini membantu bagaimana pengembangan membudayakan membaca,” ucap PH sapaan akrab Bupati Sanggau.
Selain itu, Bupati Sanggau juga berharap, dengan hadirnya pengurus Bunda Literasi akan semakin banyak orang Sanggau yang mau membaca.
“Baik membaca buku di Perpustakaan ataupun melalui sistem yang ada. Juga termasuk mendorong orang Sanggau untuk mau menulis,” ujarnya.
“Bagaimana mengajak orang untuk bisa mensedekahkan buku-buku yang mungkin mereka punya. Jadi banyak kegiatannya untuk membantu Bunda Literasi menuju Sanggau maju dan terdepan,” sambungnya.
Harapan yang sama juga disampaikan Bupati Sanggau, Paolus Hadi kepada Bunda Literasi Kecamatan.
“Untuk Bunda Literasi Kecamatan, saya harapkan punya pengurus untuk membantu Bunda Kabupaten, Karena ada target besar kita bagaimana penguatan SDM melalui PAUD, Gemar membaca dan seterusnya,” tuturnya.
Bunda Literasi Kabupaten Sanggau, Arita Apolina mengatakan, dengan meningkatnya budaya literasi, diharapkan lahirnya kemampuan membaca, menulis, mendokumentasikan dan berhitung, yang menambah kecakapan secara pribadi untuk menyelesaikan masalah-masalah dalam kehidupan sehari-hari.
Dikatakannya, ada beberapa kegiatan yang sudah diikuti bunda-bunda Literasi, antara lain mengikuti lomba video bercerita tentang legenda di suatu daerah atau kecamatan nya masing-masing.
“Ini juga bagian dari upaya meningkatkan indeks literasi masyarakat di Kabupaten Sanggau,” katanya.
Arita Apolina menjelaskan, anak-anak di Kabupaten Sanggau sudah banyak yang berprestasi, baik tingkat nasional maupun manca negara. Ini menunjukkan budaya literasi semakin membaik, terutama literasi digital.
Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Sanggau, Sukri menyampaikan, koleksi yang dimiliki Perpustakaan Daerah Kabupaten Sanggau sebanyak 15.232 judul buku dengan jumlah eksemplar sebanyak 34.995 koleksi.
“258 judul dengan 516 salinan jumlah koleksi perpustakaan digital (Sanggau) atau e-book yang dapat di akses di Aplikasi Sanggau,” ujarnya.
Akan tetapi, lanjutnya, minat baca atau literasi masyarakat Sanggau masih rendah. Berdasarkan data pengunjung di Perpustakaan Sanggau, sejak peresmian 21 Januari 2021 sampai dengan Agustus 2021 tercatat 2.234 pengunjung.
“Kalau kita rata-ratakan dalam satu bulan, ada sekitar 319 dan apabila di rata-ratakan lagi untuk satu hari maka rata-rata 15 pengunjung perhari. Mudah -mudahan kalau tidak lagi pandemi pengunjung kita semakin meningkat,” harapnya.