Rumah Betang Tampun Juah Sintang Siap Difungsikan

Wakil Bupati Sintang, Sudiyanto mengunjungi Rumah Betang Tampun Juah.

Sintang, Kalbar – Wakil Bupati Sintang, Sudiyanto didampingi Kepala Dinas  Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Sintang Zulkarnain, Kamis (18/3) meninjau Rumah Betang Tampun Juah Sintang yang telah selesai dibangun. “Beberapa waktu lalu, kami telah menggelar rapat untuk mempersiapkan dimanfaatkannya rumah betang yang telah selesai dibangun ini,” katanya.

Dikatakan Sudiyanto, Rumah Betang Tampun Juah memang harus segera dimanfaatkan agar bangunannya bisa terjaga dengan baik.”Harus ada dinas teknis yang segera mengelola rumah betang ini. Waktu rapat, kami sepakat Rumah Betang Tampun Juah akan dikelola oleh Dinas Pariwisata,” kata dia.

Masih kata Sudiyanto, sebelum diserahkan pada Dinas Pariwisata sebagai pengelola, maka Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman yang membangun Rumah Betang ini, akan segera menyerahkannya pada Bupati Sintang. Kemudian Bupati Sintang akan menyerahkan pengelolaan rumah betang pada Dinas Pariwisata.

Sudiyanto mengatakan, Pemerintah Kabupaten Sintang akan segera melakukan penataan halaman Rumah Betang Tampun Juah. Untuk kondisi bangunannya sudah rampung dan siap digunakan. Sekarang Pemkab Sintang tinggal memikirkan penataan halaman depan dan halaman belakangnya. “Pembangunan halaman akan dilakukan secepat mungkin. Tapi masyarakat harus bersabar karena kondisi keuangan pemerintah daerah yang minim. Apalagi yang harus dibangun pemerintah bukan hanya rumah betang ini,” ujarnya.

Kepala Dinas  Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Sintang Zulkarnain mengatakan, pembangunan Rumah Betang Tampun Juah sudah rampung 100 persen, untuk fisik bangunannya. Sedangkan penataan halaman, pihaknya tahun ini sedang membuat perencanaan teknisnya.

“Dalam penataan halaman depan direncanakan akan dibangun pentas dan halaman parkir. Luas halaman depan yang harus ditata sekitar 9.700 meter persegi,” ungkapnya.

Sedangkan halaman belakang, lanjut Zulkarnain, luasnya kurang lebih sekitar 1 hektar. “Kami masih sedang menyusun rencana teknis penataan halaman depan Rumah Betang Tampun Juah. Pelaksanaan pembangunannya .tergantung pada kondisi keuangan daerah,” kata dia.

Kata Zulkarnain, pihaknya sudah siap menyerahkan bangunan Rumah Betang Tampun Juah kepada Bupati Sintang. Namun dia masih menunggu hasil pemeriksaan BPK RI terhadap pembangunan rumah betang tersebut. “Kami belum bisa serah terima bangunan ini ke bupati, sebelum hasil audit BPK keluar,” kata dia.

Kata Zulkarnain, BPK masih mengaudit pelaksanaan pembangunan Rumah Betang Tampun Juah tahap keempat. Pada tahap satu sampai tahap tiga, sudah diaudit oleh BPK.

Pembangunan Rumah Betang Tampun Juah menelan anggaran sebesar Rp11,5 miliar.

Bangunan khas suku Dayak itu di bangun dua lantai berukuran 72 x 21 meter dengan 16 bilik (pintu) yang berada dilahan seluas 3.024 meter persegi tepatnya di di Desa Jerora Satu wilayah Sintang.

” Total pembiayaan fisik menghabiskan dana Rp11,5 miliar yang dianggarkan sebanyak empat tahap,” kata Kepala Dinas  Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Sintang Zulkarnain, di Sintang Kalbar, Selasa.

Disampaikan Zulkarnain, pembangunan Rumah Betang Tampun Juah pada tahap I (satu) dimulai Tahun 2015 dengan anggaran Rp4,7 miliar, tahap II pada Tahun 2017 sebesar Rp2,4 miliar, tahap III Tahun 2018 sebesar Rp1,8 miliar dan tahap IV Tahun 2019 dianggarkan dana sebesar Rp2,4 miliar.

Untuk Tahun 2021, akan membangun WC (toilet) pria dan WC wanita yang terpisah, sumur bor dan jalan menuju kedua tempat WC. (tantra nur andi)