Beranda Kalimantan Barat Kabupaten Sintang Sakit Kanker Hati, Wakil Bupati Sintang Wafat

Sakit Kanker Hati, Wakil Bupati Sintang Wafat

Sintang, Kalbar – Wakil Bupati Sintang Sudiyanto wafat pada hari ini Sabtu 18 September 2021 di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Jakarta sekitar pukul 11.00 WIB.

Rencananya jenazah akan dipulangkan dari Jakarta besok pagi, Minggu 19 September 2021 menggunakan pesawat Lion Air. Kemudian lanjut ke Sintang melalui jalur darat.

Kabar mengenai pemulangan jenazah Wakil Bupati Sintang, Sudiyanto disampaikan Sekda Sintang Yosepha Hasnah saat press release di Mini Command Center Pemkab Sintang, Sabtu siang. Dikesempatan itu, Sekda Sintang didampingi Asisten II Yustinus, Kepala Dinas Kesehatan Harysinto Linoh dan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kurniawan.

Yosepha mengungkapkan, saat ini sedang dilakukan pengurusan jenazah. Untuk pemulangan jenazah, karena hari ini sudah tidak terkejar lagi, maka akan diberangkatkan besok pagi.

“Kemungkinan menggunakan Lion Air pukul 06.00 pagi. Dari Pontianak besok langsung ke Sintang menggunakan ambulance. Nanti jenazah akan dijemput langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan di Bandara untuk dibawa ke Sintang. Paling cepat tiba di Sintang sekitar pukul 14.00 WIB,” ungkapnya.

Mengenai kapan dimakamkan, Sekda mengatakan belum mengetahui. “Nanti ada diskusi pihak keluarga. Informasi mengenai pemakaman akan kita sampaikan lagi. Mungkin setiba di Pontianak baru ada info soal lokasi pemakaman, jam dan harinya,” katanya.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Sintang, Kurniawan menambahkan bahwa saat tiba di Sintang jenazah akan dksemayamkan di Langkau Kita Rumah Dinas Wakil Bupati Sintang.
“Kami dari Pemkab Sintang menyampaikan kesedihan yang mendalam dan turut berbela sungkawa atas wafatnya Wakil Bupati Sintang Sudiyanto. Semoga amal ibadah beliau diterima. Dan kami mendoakan beliau mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan,” ucapnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang, Harysinto Linoh mengungkapkan penyakit Wakil Bupati Sintang Sudiyanto. Mulai dari prostat hingga didiagnosis menderita kanker hati.
“Pak Wakil Bupati Sudiyanto awal sakitnya di Sintang. Saat itu, hanya kita curigai terkena penyakit prostat karena kesulitan untuk buang air kecil,” ungkap Sinto.

Karena penyakit tersebut, Wabup Sudiyanto sempat dirawat beberapa hari di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ade M Djoen Sintang. Kemudian berangkat ke Pontianak.
“Di Pontianak ditangani di Rumah Sakit Antonius. Setelah diperiksa oleh dokter-dokter ahli, maka dianjurkan untuk berobat ke Jakarta tepatnya di RSCM,” ungkapnya.

Di RSCM Jakarta, sambung Sinto, Wabup Sintang Sudiyanto didiagnosis menderita kanker hati. “Kondisi beliau memburuk ini diperkirakan karena penyebaran sel kanker sampai ke paru-paru. Ini yang membuat beliau drop sesak nafas. Sehingga, rencana mengambil tindakan untuk membuang sel kanker batal sampai tiga kali,” bebernya.
“Tapi Tuhan berkehendak lain. Kondisi beliau drop terus sampai masuk ICU RSCM dan berpulang,” kata Sinto.

Sekda Sintang Yosepha Hasnah menjelaskan, Wabup Sintang Sudiyanto berangkat dari Pontianak ke Jakarta tanggal 8 September. Kemudian tanggal 9 September menjalani pemerikasaan di poli rawat jalan RSCM Jakarta.
Selanjutnya, tanggal 12 September masuk rawat inap di RSCM Jakarta. Rencana untuk tindakan RFA (Ablasi Radiofrequency). Pada tanggal 14 September, karena kondisi tertentu tindakan tidak jadi dilakukan dan diunda sampai tanggal 16 September.
“Ketika tanggal 16 hendak diambil tindakan, tiba-tiba beliau mengalami demam dan sesak nafas. Sehingga tindakan ditunda kembali,” jelasnya.

Kondisi Wabup Sudiyanto semakin melemah tanggal 17 September. Tanggal 17 September malam dengan saturasi oksigen menurun, almarhum di pindahkan ke ruang ICU.
“Tapi kondisi terus menurun. Sampai tadi pagi saya dapat kabar kondisi beliau makin melemah. Jam 10.30 saya mendapat kabar beliau kritis. Pukul 11.00, Pak Wakil Bupati meninggalkan kita semua,” kata Sekda sambil menahan tangis.
Sudiyanto sendiri baru menjabat sebagai Wakil Bupati Sintang hampir 8 bulan. Berpasangan dengan Jarot Winarno pada Pilbup Sintang tahun 2020. Jarot-Sudiyanto dilantik Gubernur Kalbar Sutarmidji di Balai Petitih tanggal 26 Februari 2021 silam.

Sosok sederhana ini, genap berumur 60 tahun pada 10 Juni lalu. Saat mendapat surprise ulang tahun dari Sekda Sintang 18 Juni silam di Langkau Kita Rumah Dinas Wakil Bupati Sintang, Wabup Sintang Sudiyanto mengaku tidak pernah merayakan ulang.
“Sepanjang umur saya, baru ulang tahun ke 60 inilah yang dirayakan. Sebelumnya tidak pernah,” kata Sudiyanto saat itu.
Dengan meninggal Sudiyanto pada hari ini, ulang tahun ke 60 menjadi pertama dan terakhir dirayakan.