Sanggau, Kalbar – Bupati Sanggau, Paolus Hadi mengatakan, Pemkab Sanggau akan terus mendorong para pengrajin lokal yang terdampak pandemi Covid 19 untuk menghasilkan karya seni berkualitas, dengan memberikan pelatihan. Paolus Hadi menyampaikan itu saat membuka Acara Pelatihan Kerajinan/Kriya Dengan Pemanfaatan Limbah Kayu, bertempat di GOR Bujang Malaka, Selasa (7/9).
Turut hadir dalam kesempatan tersebut Plt. Kepala Disporapar Kabupaten Sanggau Rizma Aminin, S.IP.,M.Si, Camat Kapuas Jemain, Kepala Diskominfo Kabupaten Sanggau yang diwakili oleh Sekretaris Diskominfo Ade Wawan Januardi, SAB,.M.Ec,.Dev, Ketua Dekranasda Sanggau Ny. Arita Apolina, S.Pd., M.Si, Kepala Desa Kecamatan Kapuas Penyeladi Jainap dan para peserta pelatihan serta tamu undangan lainnya
Plt. Kepala Disporapar Kabupaten Sanggau Rizma Aminin, S.IP.,M. Si menyampaikan, salah satu tujuan kegiatan tersebut adalah untuk membantu para pengrajin lokal yang terdampak pandemi Covid-19.
“Kegiatan ini merupakan dukungan dan perhatian pemerintah kepada pengrajin lokal, agar nantinya dapat menghasilkan karya seni khas Sanggau,” katanya.
Dikatakan dia, para pengrajin lokal diharapkan dapat menghasilkan sebuah karya seni yang berciri khas Sanggau, untuk dapat dipromosikan ke nasional.
Bupati Sanggau Paolus Hadi menyampaikan, tantangan pemerintah adalah bagaimana menumbuhkan rasa cinta dan bangga masyarakat terhadap produk lokal.
“Salah satu tantangan pemerintah saat ini adalah menumbuhkan rasa cinta dan bangga menggunakan produk lokal. Menggunakan produk lokal dapat memperkuat dan meningkatkan potensi pengrajin lokal yang ada di daerah,” tutur Bupati Sanggau.
Di akhir sambutan Bupati Sanggau berpesan agar para peserta pelatihan ini kreatif dan inovatif sehingga menghasilkan karya seni yang menarik dan berciri khas Sanggau.
“Saya berpesan agar para peserta kreatif agar karya seni yang dihasilkan baik dan menarik,” tuturnya.