Sintang, Kalbar – Bupati Sintang, Jarot Winarno meninjau pelaksanaan tes tertulis bakal calon kepala desa (kades) yang berlangsung di Universitas Kapuas (Unka), Rabu 28 April 2021. Seperti yang sudah dijadwalkan, Kabupaten Sintang akan melaksanakan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak tahun 2021.
Dikesempatan itu, Bupati didampingi Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Sintang Herkulanus Roni, Ketua Komisi A DPRD Sintang Santosa, Asisten I Setda Sintang Syarif Yasser Arafat dan unsur terkait lainya.
Test tertulis ini diikuti 188 peserta dari 24 desa yang bakal calon kadesnya lebih dari lima orang kontestan. Sehingga dari hasil test tersebut nantinya akan dipilih 5 orang kontestan yang hasilnya dinyatakan lulus untuk mengikuti tahapan Pikades selanjutnya.
Bupati Sintang Jarot Winarno mengatakan, untuk menjamin netralitas pelaksanaan seleksi tersebut Pemkab Sintang menggandeng lembaga perguruan tinggi terbaik di cakupan Kapuas Raya.
“Kemudian segera dipikirkan jenis-jenis soal. Ada soal wajib yang mudah-mudah agar bisa dijawab. Ada soal dengan tingkat kesulitan sedang. Tentunya ada soal ketegori sulit. Namanya juga seleksi,” kata Jarot.
Selain itu yang paling panting dalam seleksi adalah transparansi. Dikatakan Jarot, pada Senin depan hasil test bakal calon kades untuk Pilkades serentak Kabupaten Sintang tahun 2021 sudah bisa diketahui. “Senin hasilnya diumumkan. Lengkap dengan nilainya. Jadi, itu yang paling penting. Transparan,” tegasnya.
Jarot menambahkan, para calon kades yang mengikuti seleksi harus yakin bahwa pemerintah netral pada Pilkades serentak. “Kami semua netral,” tegas Jarot.
Diakuinya, animo masyarakat untuk mengikuti seleksi bakal calon kades sangat tinggi di Kabupaten Sintang. “Ya, animo memang tinggi. Saat ini, jabatan paling favorit saat ini ya kepala desa. Calon Bupati Sintang lalu cuma tiga pesertanya. Sementara yang mendaftar bakal calon kades mencapai 10 orang dibeberapa desa,” ungkapnya.