Sintang, Kalbar – Wakil Bupati Sintang, Sudiyanto menyampaikan jawaban terhadap pandangan umum fraksi-fraksi DPRD Kabupaten Sintang, Senin (12/7). Rapat Paripurna dipimpin Ketua DPRD Kabupaten Sintang, Florensius Ronny didampingi oleh Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sintang, Heri Jambri. Sebelumnya, Jumat (9/7), seluruh fraksi di DPRD Kabupaten Sintang menyampaikan pandangan umum fraksi atas Rancangan Peraturan Daerah tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Kabupaten Sintang tahun anggaran 2020.
Wakil Bupati Sintang, Sudiyanto dalam penyampaian jawaban terhadap pandangan umum fraksi-fraksi DPRD mengatakan, Pemerintah Kabupaten Sintang telah dapat mempertahankan opini wajar tanpa pengecualian (WTP), atas laporan keuangan tahun anggaran 2020 opini wajar tanpa pengecualian dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia.
“Ini telah memberikan bukti bagaimana kita bersama – sama saling membantu untuk terus menyempurnakan segala kekurangan, agar bisa mencapai hasil yang lebih baik. Semoga ke depannya, keuangan daerah menjadi lebih baik dan sesuai dengan harapan kita bersama,” ujar Wabup.
Pada fraksi Nasdem, lanjut Sudiyanto, mengenai pembangunan fisik yang belum terselesaikan akibat musibah covid-19, tentunya Pemerintah Kabupaten Sintang berupaya menyelesaikan pembangunan fisik, sesuai rencana yang telah disusun bersama. Sehingga target pembangunan dapat tercapai.
Mengenai saran agar dapat merealisasikan rencana peningkatan infrastruktur, pelayanan dasar dan sumber daya manusia melalui pemulihan ekonomi, di dukung kinerja pemerintah yang terbuka, Pemkab Sintang mengucapkan terima kasih atas saran tersebut.
“Kami tetap berupaya agar peningkatan infrastruktur, pelayanan dasar dan sumber daya manusia melalui pemulihan ekonomi, dilaksanakan secara berkelanjutan sesuai dengan visi misi RPJMD periode 2021-2026,” ujar Sudiyanto.
Untuk menghadapi adanya perubahan ekonomi Kabupaten Sintang, maupun dampak lainnya yang disebabkan adanya virus covid 19. Langkah yang dilakukan Pemkab Sintang, yaitu sejalan dengan kebijakan dari pemerintah pusat dengan prinsip kesehatan pulih, ekonomi bangkit serta produktif dan aman covid-19.
“Kami sependapat dalam menentukan dan menempatkan lokasi prioritas pembangunan, haruslah memprioritaskan hasil musrenbang, yang disesuaikan dengan sasaran serta capaian. Sebagaimana tertera dalam RPJMD 2021-2026,” tambah Wabup Sintang.
Menanggapi pertanyaan, saran dan himbauan dari Fraksi Demokrasi Indonesia Perjuangan, kata Sudiyanto, dapat disampaikan mengenai pelaksanaan pemilihan kepala desa serentak yang sudah berjalan dengan baik.
“Tentunya kami ke depannya akan terus berupaya meningkatkan kualitas pilkades serentak, agar dapat berjalan dengan lebih baik. DRPD merupakan mitra utama dalam menjalankan pemerintahan daerah. Karena itu, kami selalu berupaya menindaklanjuti saran, pendapat DPRD yang disampaikan dalam pandangan umum fraksi,” kata Sudiyanto.
Ia mengatakan, menanggapi saran dari Fraksi Hanura. Sudiyanto memohon maaf pada seluruh masyarakat Sintang, anggota DPRD Kabupaten Sintang terkait pembangunan di Kabupaten Sintang, yang pada dua tahun terakir belum menunjukkan hasil yang memuaskan. Hal ini disebabkan dengan adanya pandemi covid-19, sehingga menimbulkan kontraksi ekonomi yang begitu signifikan. Akibatnya mempengaruhi anggaran pembangunan dan pemeliharaan jalan maupun jembatan di semua wilayah Kabupaten Sintang.