Wabup Sintang: Banyak Potensi PAD Belum Tergali

Sintang, Kalbar – Wakil Bupati Sintang, Sudiyanto menilai banyak potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) belum digali maksimal. Padahal PAD sangat memberikan dampak bagi masyarakat dan kemandirian daerah.

“Saya berharap pencapaian realisasi PAD di tahun 2021 bisa lebih maksimal lagi. Kita perlu bekerja keras dalam mengefektifkan sumber dan potensi PAD kita,” kata Sudiyanto saat Rapat Evaluasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Sintang Triwulan IV Tahun 2020, Selasa 23 Maret 2021.

Ia mengatakan, dalam RPJMD Kabupaten Sintang Tahun 2016-2021, optimalisasi PAD menjadi sangat penting yang dirumuskan dalam misi keenam Pemkab Sintang. Yakni mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih.

“Saya mengharapkan realisasi PAD Tahun 2021 lebih baik lagi meskipun kita masih dalam suasana pandemi COVID-19. Tahun 2020 kemarin, target PAD kita sebesar Rp 150 miliar dan teralisasi hanya Rp 134 miliar atau hanya 81 persen,” ungkapnya.

Sudiyanto kemudian berterima kasih kepada OPD yang sudah mampu mencapai target. Bahkan ada yang melebihi target PAD tahun 2020. Seperti Dinas Kesehatan, DPMPTSP, Diskominfo, Disdukcapil dan Disperindagkop dan UKM.

“Sementara ada juga yang realisasi PAD masih dibawah target seperti Bapenda mencapai 80 persen, Dinas Lingkungan Hidup 51 persen, Disnakertrans 95 persen, Disporapar 74 persen, Dinas Perhubungan 67 persen, Sekretariat Daerah 48 persen dan RSUD AM Djoen 91 persen,” jelasnya.

Ia juga berharap, evaluasi PAD tidak hanya seremonial saja. Tetapi mampu menghasilkan kebijakan yang efektif. “Saya minta lakukan intesifikasi, ekstensifikasi, pendataan objek pajak daerah yang belum terdaftar. Lakukan sosialisasi peraturan soal pajak daerah secara kontinyu kepada seluruh lapisan masyarakat. Lakukan edukasi juga kepada masyarakat. lalu awasi pelaksanakan pengelolaan pajak daerah,” pinta Sudiyanto