Cek Perbaikan Jalan, Wabup Sintang Sampaikan Ini

Sintang, Kalbar – Wakil Bupati Sintang, Sudiyanto mengecek perbaikan jalan di Desa Nanga Dedai, Kecamatan Dedai, Kamis (1/7). Didampingi Ketua DPRD Kabupaten Sintang, Florensius Ronny melihat perkembangan perbaikan jalan sepanjang 29 km, mulai dari Desa Nanga Jetak sampai ke Penyak Lalang.

Di sepanjang ruas jalan ini, terlihat material batu pecah, tanah bercampur sirtu dan peralatan berat milik PT. Bumi Sentosa Lestari. “Saya kemari ingin melihat kondisi jalan di sini,” kata Sudiyanto.

Dia mengatakan, ingin mendengar keluhan masyarakat dan pihak perusahaan. Pemkab Sintang telah menganggarkan dana untuk Kecamatan Dedai. Tapi masih fokus ke Dedai bagian hulu karena untuk membuka isolasi desa dengan membuat jalan baru.

“Aspirasi dan uneg-uneg masyarakat sudah disampaikan. Kami memahami semua kemauan masyarakat,” kata Sudiyanto.

Dikatakan dia, Kecamatan Dedai ini masuk ke dalam Unit Perbaikan Jalan dan Jembatan (UPJJ) Wilayah I yang terdiri dari Kecamatan Sintang, Kelam Permai dan Dedai. “Kalau dana kami cukup, kami juga setuju UPJJ ada  di masing-masing kecamatan,” kata Wakil Bupati Sintang.

Ia mengatakan, tanggung jawab yang paling besar dalam memelihara jalan kabupaten, memang pemerintah kabupaten. Tapi jika ada perusahan, tentu bisa membantu pemerintah kabupaten. Jalan kabupaten sangat panjang dan luas, sementara kondisi keuangan daerah sedang sulit. Pemkab Sintang tidak akan mampu, tanpa bantuan perusahaan yang beroperasi di Sintang. “Kami berterima kasih pada perusahaan yang sudah membantu memelihara jalan kabupaten. Ke depan, komunikasi lebih baik lagi,” harap Sudiyanto.   

Senior Area Manager PT. Bumi Sentosa Lestari, Arifin Siagian menyampaikan aksi pemortalan kemarin sangat merugikan pihaknya karena tanpa ada warning terlebih dahulu. “Kalau ada warning, kami bisa melakukan langkah antisipasi dalam pengangkutan buah dan perbaikan jalan. Ke depan komunikasi agar semakin baik untuk antisipasi. Mohon kami diberikan warning kalau akan ada aksi seperti kemarin. Kami sudah bekerja dan berusaha dalam memperbaiki jalan ini,” ungkapnya.

Tapi, lanjut dia, jalan diperbaiki di ujung, diawal rusak lagi karena curah hujan sangat tinggi. “Dana kami juga sangat terbatas untuk pemeliharaan jalan ini. Material juga sangat sulit di sini. Inikan jalan kabupaten, kami ingin bersama-sama Pemkab Sintang dalam memperbaikinya,” ujar Arifin Siagian.