Wabup Sintang : Mari Jaga Kerukunan Umat Beragama

Sintang, Kalbar – Wakil Bupati Sintang Sudiyanto menyampaikan bahwa Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) pada beberapa tahun terakhir mengalami kekosongan. Sehingga diharapkann FKUB periode 2021-2026 bisa lebih berbuat banyak dalam menjaga kerukunan umat beragama di Kabupaten Sintang.

Hal itu disampaikannya saat memberikan pengarahan kepada pengurus FKUB Sintang Periode 2021-2026 di Langkau Kita, Selasa 4 Mei 2021. Diketahui, FKUB periode 2021-2026 melaksanakan rapat perdana setelah mendapatkan Surat Keputusan Bupati Sintang.

Selaku Ketua Dewan Pengawas FKUB Kabupaten Sintang, Sudiyanto berharap bisa lebih dekat dengan jajaran pengurus. “Forum ini harus mendukung pemerintah dan hubungan antara umat beragama menjadi baik, aman dan tentram,” harap Sudiyanto.

Ia juga mewanti-wanti agar nama-nama anggota FKUB tidak hanya SK diatas kertas, tetapi kerjanya tidak ada. “Lakukan kerja nyata yang lebih penting. Kalau ada hal dalam hubungan antar agama, saya minta anggota FKUB melakukan langkah nyata dan berkoordinasi dengan Pemkab Sintang. Sehingga bisa kita lakukan antisipasi,” pintanya.

“Prinsipnya seperti api. Masih kecil bisa dengan mudah dipadamkan. Kalau sudah besar menjadi susah dipadamkan. Maka konflik dalam hal agama ini jangan sampai besar. Ada tanda, langsung kita ambil tindakan yang cepat dan tepat,” terang Sudiyanto.

Dikesempatan itu, Sudiyanto meminta bantuan kepada seluruh anggota FKUB Kabupaten Sintang untuk membantu melakukan pencegahan terhadap penularan COVID-19.

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Sintang, Anuar Akhmad menyampaikan, FKUB menjadi mitra pemerintah dalam menangani berbagai hal dan menciptakan kondisi masyarakat yang aman dan damai.

“Forum kerukunan ini, harusnya antara sesama anggota FKUB saling rukun, dengan pemerintah juga rukun dan dengan masyarakat juga rukun dan damai. Sehingga keberadaan FKUB bisa dirasakan oleh masyarakat.

Dikatakannya, FKUB memang harus didukung maksimal oleh semua organisasi keagamaan. Karena anggota FKUB adalah dari perwakilan semua agama. Sehingga rasa kebersamaan dan persaudaraan didalamnya sangat dirasakan. “FKUB harusnya menjadi simbol persatuan umat dan elemen bangsa. Maka ada Pastor, Pendeta dan Ustad menjadi anggota FKUB,” terangnya.

a berharap keberadaan FKUB semakin menambah kekuatan bagi Kabupaten Sintang untuk mencipatkan kedamaian di tengah masyarakat. Dan menambah semangat bagi masyarakat dalam menjaga persatuan.