Sintang, Kalbar – Wakil Bupati Sintang, Sudiyanto menegaskan bahwa razia penegakan protokol kesehatan (prokes) oleh Satgas COVID-19 bukan dilakukan untuk menyusahkan dunia usaha. “Intinya ikutilah aturan. Pemerintah tidak ada niat sedikitpun untuk menyusahkan masyarakat atau menyusahkan dunia usaha. Tapi kerjasamasama itu penting. Keselamatan itu menjadi hal utama, penting serta harus dikedepankan. Keselamatan manusia harus jadi prioritas,” tegas Sudiyano di sela memimpin razia penegakan prokes, Kamis malam 22 April 2021.
Mengenai jam malam, Sudiyanto mengatakan bahwa wacana tersebut masih dikaji Bagian Hukum Setda Sintang. Sebelumnya, berdasarkan Surat Edaran Bupati Sintang jam operasional tempat usaha sampai pukul 22.00 WIB. “Rencananya akan kami majukan menjadi pukul 20.00 WIB sesuai anjuran Gubernur Kalbar,” katanya.
Seperti diketahui, kasus corona di Sintang juga membuat beberapa kantor pemerintah harus ditutup sementara untuk strerilisasi. Makanya Sudiyanto menegaskan, razia penegakan prokes nantinya tidak hanya dilakukan pada tempat usaha seperti warung kopi maupun kafe. Tetapi juga akan menyasar kantor-kantor pemerintahan.
“Ini juga akan kita lakukan di lingkungan pemerintahan. Ketaatan terhadap prokes tetap akan kita lakukan. Razia-razia akan kita itu tetap akan kita lakukan ke instansi-instansi pemerintah,” tegasnya. Nantinya, razia penegakan prokes tak hanya dilakukan pada malam hari saja. Namun, pada siang hari juga akan dilakukan. “Karena masalah COVID-19 ini kan bukan hanya menjangkit hanya pada malam hari, siang juga bisa. Nah, untuk razia prokes pada siang hari masih kita rancang untuk menentukan tempat-tempat yang akan dituju. Termasuk ke kantor-kantor juga akan kita lakukan kedepan,” ucapnya.
Sudiyanto dikesempatan itu tidak bosan-bosanya mengingatkan masyarakat mencegah penularan corona dengan menerapkan protokol kesehatan 5 M. Yakni mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas. “Lebih baik di rumah saja untuk mencegah corona. Jangan keluar rumah jika tidak benar-benar penting. Ayo kita menjaga diri kita, keluarga dan masyarakat dari corona,” imbau Sudiyanto.