Sntang, Kalbar – Wakil Bupati Sintang, Askiman menginginkan dengan adanya Bamagnas ini, semua denominasi gereja yang ada khusus di Sintang bisa dirangkul.
“Kita lakukan peningkatan hubungan antar dan inter denominasi gereja sehingga menjadi kekuatan sosial kita,” tambahnya.
Menurut Askiman, bebagai perbedaan aliran dalam lingkungan gereja Kristen menjadi suatu keindahan tersendiri dalam gereja. Hal tersebut juga dapat memberikan daya dukung bersinergi dengan pemerintah lewat Bamagnas.
“Keberadaan organisasi ini juga untuk mengatasi krisis rohani yang ada di lingkungan kita dimana banyak dari kita yang mengakui iman tapi implementasi ajaran agama belum sesuai,” ujar Askiman. Menurut dia, semua harus bersatu padu dalam pelayanan gereja, sehingga bersama-sama pula dalam meningkatkan taraf martabat hidup umat.
Kegiatan pelatikan Bamagnas Kabupaten Sintang ini mengusung tema, ‘Aku mengatakannya supaya mereka percaya bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku’. Tema ini diangkat dari Yohanes pasal 11 ayat 42. Kepengurusan ini berlangsung sejak tahun 2018 sampai dengan 2023.
Ketua Bamagnas tingkat Provinsi Kalimantan Barat, Pdt. Daniel Alpius, M.Th mengungkapkan bahwa salah satu visi dari organisasi yang dipimpinnya, ialah untuk mewujudkan persatuan umat Kristiani dalam bingkai Negara Kesatuan Repubik Indonesia.
“Bamagnas itu adalah wadah pertemuan, wadah komunikasi antar umat Kristen juga dengan umat beragama lainnya,” kata Alpius.
Maka persatuan merupakan hal yang sangat penting untuk menyebarkan kasih dan sukacita Kristus di tengah dunia.