Sintang, Kalbar – Pemkab Sintang telah melaunching pembangunan Masjid Al-Amin Sintang.
Bupati Sintang, Jarot mengajak seluruh umat muslim maupun stakeholder lainnya yang ada di Kabupaten Sintang bersama-sama memberikan kontribusi dalam pembangunan masjid ini. Masjid Al-Amin direncanakan akan menjadi salah satu Landmark di Kabupaten Sintang. “Masjid al-Amin akan dibangun dengan dana yang cukup besar yakni sekitar Rp20 miliar. Pemkab Sintang sendiri mengalokasikan anggaran sekitar Rp14 miliar, Pemrov Kalbar mengalokasikan Rp5 miliar. “Kita berharap Masjid al-Amin nantinya akan menjadi landmark Kota Sintang. Untuk itu, mari kita bersama-sama bangun agar cepat selesai,” harap Jarot. Kemudian lanjut Jarot, selain sudah memilik Gereja Katedral yang megah dan GKE Petra yang beberapa hari lalu di resmikan Menkumham, sehinga sudah seyogyanya umat muslim di Kabupaten Sintang memilik tempat ibadah yang cukup megah dan representatif. Sehingga baik itu Gereja Katedral, GKE Petra dan Masjid Al-Amin akan menjadi landmark Kota Sintang dan Kabupaten Sintang. Ini sebagai tanda masyarakat Kabupaten Sintang selalu hidup rukun dan damai d iatas segala perbedaan yang ada.