Kayong Utara, Kalbar – Pembangunan bandara di Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat, saat ini masih dalam proses pembayaran ganti rugi lahan dan tahapan analisa dampak lingkungan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat.
“Untuk saat ini pengadaan tanahnya sudah dalam tahap pembayaran, cuma karena ada sedikit kendala jadi belum bisa dibayarkan semua mudah – mudahan bulan – bulan ini sebagian tanah sudah bisa dibayarkan,” kata Kabid Prasarana dan Kesalamatan Dinas Perhubungan Kayong Utara Gunawan Adi di Sukadana, Kamis (24/6).
Selain itu juga menurutnya sampai saat ini petugas lapangan dari pemerintah provinsi sedang melakukan tugasnya terutama untuk melakukan analisa dampak lingkungan.
“Terus studinya saat ini sudah dikaji oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi, untuk amdal dari konsultan sudah turun ke lapangan,” kata dia.
Kementerian Perhubungan telah mengunjungi rencana pembangunan bandara di Kalimantan Barat pada tahun 2019 yang terletak di dua kabupaten yaitu Kayong Utara dan Singkawang.
Lapangan pesawat yang direncanakan tersebut untuk meningkatkan konektivitas di seluruh Indonesia. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi yang datang langsung ke Kayong Utara pada tahun 2019 lalu berharap agar bandara yang terletak di negeri bertuah tersebut bisa meningkatkan kemajuan di sektor pariwisata.