Sintang, Kalbar – Uskup Sintang Mgr. Samuel Oton Sidin, OFM. Cap bersama Wakil Bupati Sintang Sudiyanto meresmikan Gedung Serbaguna “Ratu Damai” Paroki Maria Ratu Damai Semesta Tempunak di Pusat Paroki Maria Ratu Dama Semesta, Jalan Tempunak-Penyangkak Tempunak Kapuas pada Senin (31/5).
Peresmian ditandai dengan pemukulan gong dan pengguntingan pita oleh Wakil Bupati Sintang dan penandatanganan prasasti serta pemberkatan gedung oleh Uskup Sintang.
Wakil Bupati Sintang, Sudiyanto menyampaikan, perayaan 25 tahun berkarya di tengah umat yang sudah dilewati oleh 4 orang imam Keuskupan Sintang, memang harus dirayakan dengan sukacita. “Termasuk untuk para keluarga juga harus dirayakan. Karena mencapai waktu 25 tahun berkarya itu sudah luar biasa dan wajib disyukuri,” terang Sudiyanto.
Dikatakan dia, hari ini umat merayakan 41 tahun berdirinya Paroki Maria Ratu Damai Semesta Tempunak. Usia 41 tahun sudah dewasa kalau bagi seorang manusia. “Saya mengapresiasi Paroki Tempunak menjadi salah satu paroki yang mandiri dalam membiayai kegiatannya. Ini contoh yang baik sehingga mengurangi beban Uskup Sintang, karena masih banyak paroki yang masih tergantung dengan keuskupan,” terang Wabup Sintang.
Sudiyanto berharap gedung yang megah ini berguna dan bisa dipakai oleh semua orang. Kalau ada biaya pemeliharaan bagi warga yang akan menggunakan gedung, tentu sangat wajar. Gedung ini bisa menjadi contoh bagi paroki lain. Gedungnya punya paroki tapi bisa digunakan oleh masyarakat umum. “Pemkab Sintang sangat memberikan apresiasi atas keberadaan gedung ini,” tambah Wabup Sintang.
Uskup Sintang Mgr. Samuel Oton Sidin, OFM. Cap menyampaikan manusia bisa saja bercita-cita tinggi dalam kehidupannya, tapi jika tanpa rahmat Tuhan, maka cita-cita tersebut akan tinggal cita-cita saja. “Namun jika kita bekerja sama dengan Tuhan, sedikit yang kita peroleh akan mampu menghasilkan hal yang banyak. Saya berterima kasih kepada banyak orang karena sudah membantu pembangunan gedung serbaguna ini,” katanya.
Ia mengatakan, keberadaan paroki ini merupakan bagian integral dari Keuskupan Sintang. Kemajuan suatu paroki merupakan kemajuan sebuah keuskupan. Gedung ini akan dipakai untuk aneka kegiatan bukan hanya untuk kegiatan parokial saja, tapi juga kegiatan kemasyarakatan. Dengan digunakanya gedung ini untuk masyarakat umum, maka dia berharap, hubungan paroki dengan semua anggota masyarakat akan semakin baik.
“Kehadiran gereja tidak eksklusif untuk dirinya sendiri, tapi untuk dunia dan siapa saja yang berkehendak baik. Kita bersyukur dan mengupayakan agar kehadiran kita untuk dunia,” tambah Uskup Sintang
Dia mengatakan, untuk umat Paroki Tempunak yang merayakan 41 tahun berdirinya paroki ini. 41 tahun lumayan tua dan perkembangan yang sudah dicapai sangat menggembirakan. Banyak hal yang sudah terjadi, seperti paroki ini sudah mandiri dan itu prestasi yang luar biasa. “Keberadaan gedung serbaguna menunjukkan bahwa kemandirian semakin meningkat,” terang Uskup Sintang.