Sintang, Kalbar – Dinas Pendidikan dan kebudayaan menggelar launching Lo Pintar bertajuk Lorong Pintar Berkarakter Program Pendampingan Penguatan Pendidikan Berkarakter SMP Berbasis Budaya Sekolah di SMP Negeri 1 Sintang, baru-baru ini.
Bupati Sintang, Jarot Winarno, dalam sambutannya saat menghadiri kegiatan mengatakan, dalam melaksanakan pendidikan karakter tidaklah mudah dan diperlukan andil besar keluarga.
“Sejak kecil lingkungan keluarga menempa karakter mereka, dan kita di lingkungan sekolah punya kesempatan memberikan pendidikan karakter kepada anak-anak kita pada saat jam belajar sekolah ditambah kegiatan ekstrakulikuler,” kata Jarot.
Menurut Jarot, dalam pendidikan karakter, siswa di sekolah juga mempunyai kesempatan saat jam belajar dan ekstrakulikuler melalui berbagai kegiatan, di antaranya di luar kelas, pendidikan muatan lokal pada mata pelajaran.
”Salah satunya kita memanfaatkan bagaimana lorong sekolah ini menjadi medium yang sederhana, inovatif untuk pendidikan karakter anak-anak kita,” ungkapnya.
Dijelaskan Jarot, pada usia 12 hingga 15 tahun anak-anak memasuki masa pubertas, dan pada usia ini ada dua karakter yang mereka miliki, dan harus hati-hati dalam mengelolanya.
“Anak-anak usia segini memiliki sifat berani mengambil risiko energi berlebihan serta rentan dengan tekanan di lingkungannya,” ucap Jarot.
Di tempat yang sama, Kepala Bidang Pembinaan SMP Dinas pendidikan dan kebudayaan Kabupaten Sintang, Ernawati mengatakan, launching Lo Pintar merupakan program pendampingan penguatan pendidikan karakter siswa SMP berbasis budaya sekolah pada seluruh SMP di Kabupaten Sintang.
Ernawati juga menegaskan bahwa program yang dijalankan merupakan implementasi peraturan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo tentang penguatan pendidikan karakter, dan juga merupakan dukungan dari stakholder internal serta stakeholder eksternal.
Dalam kegiatan hari itu juga dilaksanakan komitmen bersama penandatangan pendampingan pendidikan karakter pada satuan pendidikan di Kabupaten Sintang oleh Instansi terkait.