Jenguk Korban Kebakaran: Bupati: Biaya Berobat Gratis

Sintang, Kalbar – Kebakaran hebat menghanguskan 7 unit rumah warga di Desa Nanga Pari Kecamatan Sepauk, Minggu sore, 21 Maret 2021. Akibat kebakaran itu, satu orang warga berusia lanjut mengalami luka bakar.

Saat ini, warga tesebut menjalani perawatan di Ruang Instalasi Gawat Darurat RSUD Ade M Djoen Sintang. Pria dengan nama Petus Sendi, mengalami luka bakar di sekujur badan diatas 50 persen

sebagai bentuk dukungan dan perhatian pemerintah pada korban, Bupati Sintang Jarot Winarno bersama Wakil Bupati Sintang, Sudiyanto serta didampingi Kepala Dinas Kesehatan Sintang Harysinto Linoh, menjenguk korban di rumah sakit.

Jarot mengungkapkan, dirinya mendapat kiriman video orang tua yang mengalami luka bakar di atas 50 persen dari seorang warga. Ia berpendapat, kalau tidak ditangani RSUD sungguh sangat berbahaya. Sehingga dirinya meminta Kadis Kesehatan berkoodinasi dengan Puskesmas Sepauk dan Sengkubang serta Pustu di sana, untuk menyiapkan ambulance untuk evakuasi

“Jadi ini luar biasa dari Dinas Kesehatan langsung mengevakuasi korban tadi malam ke Sintang. Saat ini beliau sudah mendapatkan perawatan. Keadaannya stabil,” bebernya.

Dengan adanya musibah kebakaran itu, Jarot menyampaikan turut prihatin. Ia juga mengajak untuk mendoakan korban yang sedang dirawat cepat sembuh. “Kita akan pastikan tidak ada lagi korban luka-luka di sana. Kalaupun ada, nanti Puskesmas akan menanganinya,” tambah Jarot.

Jarot pun memastikan untuk biaya berobat Petus Sendi di RSUD Ade M Djoen tidak dipungut biaya atau di gratiskan. “Untuk setiap kejadian luarbiasa kegawatdaruratan yang tertimpa pada masyakat, maka pemerintah kabupaten sintang akan menanggung semuanya,” tegas Jarot.

Jarot menambahkan, dirinya mengetahui kejadian kebakaran berdasarkan laporan Camat Sepauk. Ketika kebakaran terjadi dirinya sudah mendapat laporan dari masyarakat.

“Kejadiannya sekitar pukul 15.00 WIB di Kilometer 62 Desa Nanga Pari. Berdasarkan laporan camat, korban jiwa tidak ada. Total ada 7 rumah yang terbakar,” jelasnya.