Sintang, Kalbar – Pemerintahan Bupati dan Wakil Bupati Sintang masa jabatan 2016-2021 Jarot Winarno-Askiman (JAS) sudah berakhir. Kini Sintang kembali dipimpin Jarot Winarno sebagai Bupati Sintang yang berpasangan dengan Wakil Bupati Sudiyanto.
Selama memimpin Sintang, kata Jarot, dirinya bersama Akiman dan Sekda Yosepha Hasnah coba menjalankan enam prime mover penggerak pembangunan untuk mencapai visi dan misi tersebut. Mulai membangun dari pinggiran. Mulai dari hulu Tebidah, hulu Ambalau, hulu Sepauk, hulu Tempunak dan tempat lainnya.
“Tidak ada ujung sungai yang belum pernah kami berdua Pak Askiman pergi,” kata Jarot.
Meskipun Kabupaten Sintang mampu mencapai berbagai capaian tersebut, tetap saja Jarot menilai hal itu belum selesai. Sehingga iapun meminta dukungan dan doa seluruh stakholder serta masyarakat Kabupaten Sintang dalam menjalankan roda kepemerintahannya periode kedua ini bersama Wakil Bupati Sintang Sudiyanto.
“Namun atas kebershasilan-keberhasilan kita di tengah banyaknya yang belum tuntas kita selenggarakan, terselip ucapan terima kasih kepada Pak Askiman dan ibu. Karena beliau ini mengisi kekurangan leadership saya. Penyakit saya ni satu gak tega, ndak bisa marah. Jadi ada beliau yang nutupin kekurangan saya. Akhirnya pemerintahan berjalan dengan efektif,” ungkap Jarot.
“Nomor dua, Bu Sekda. Bu Sekda ini rem. Kalau kami berdua ini terlalu laju, mau membangun seenaknya, direm sama Bu Sekda. Bu Sekda selalu nyampaikan ke saya uangnya ndak ada pak. Untung ada Bu Sekda dan teman-teman OPD,” kata Jarot.
Jarot kemudian mengajak seluruh stakeholder dan masyarakat untuk menjaga Sintang dari karhutla dan corona. Untuk itulah ia berharap tidak ada lagi perlakuan kriminalisasi terhadap para peladang. Namun demikian langit Sintang dan Kalbar harus tetap biru.
“Inilah sama-sama harus kita bekerja keras. Pembangunan yang belum selesai mari kita selesaikan . Sekali lagi saya minta dukungan,” pungkas Jarot.