Wabup Sintang: Apapun Agama dan Sukunya, Kita Harus Kompak

Sintang, Kalbar – Wakil Bupati Sintang Sudiyanto tidak bosan-bosannya mengajak masyarakat untuk menjaga persatuan demi kemajuan pembangunan di Bumi Senentang.

“Apapun agama dan sukunya, kita harus kompak sehingga Sintang ini akan maju. Kemampuan kami sangat terbatas. Maka kata kuncinya adalah kerjasama. Saya yakin jika kerjasama dapat dibangun, maka persoalan di masyarakat bisa kita selesaikan bersama,” kata Sudiyanto

Ia sangat menyadari bahwa Jarot Winarno- Sudiyanto bisa menjadi Bupati Sintang dan Wakil Bupati Sintang karena dukungan yang luar biasa dari segenap elemen masyarakat. “Wajar kami berterima kasih kepada masyarakat. Kami ingin melaksanakan dan mewujudkan harapan masyarakat,” jelasnya.

Dikatakan Sudiyanto, dirinya bersama Bupati Sintang Jarot Winarno, sejak awal sudah sepakat bahwa disisa usia ingin mencurahkan seluruh tenaga dan pikiran kami untuk membangun Sintang.
“Kami memerlukan dukungan semua pihak dalam bekerja. Sejak pilkada, pelantikan dan hingga hari ini semua berjalan lancar. Proses demokrasi sudah selesai. Ada yang mendukung kami dan tidak. Tetapi inilah proses yang harus dilalui, sebuah proses demokrasi,” ucapnya.

“Ini hal yang biasa. Kita tidak melihat lagi siapa mendukung siapa, tetapi bagaimana kita bekerja untuk Kabupaten Sintang ini. Tugas yang berat saat ini adalah bekerja dengan baik sehingga Sintang bisa sama bahkan lebih maju dari kabupaten lain karena kekompakan dan kebersamaan,” tegas pria yang biasa disapa Pak Udit ini.

Bupati Sintang, Jarot Winarno mengatakan bahwa membangun Sintang diperlukan peran banyak pihak. “We can’t stand alone, kita tidak bisa berdiri sendirian. Mohon doa restu, bantuan, pemikiran, tenaga dari seluruh masyarakat Kabupaten Sintang agar bisa mencapai cita-cita kita. Kepada seluruh masyarakat, tetaplah militan untuk mengawal setiap pembangunan yang kita lakukan,” katanya.

“Kita akan segera melakukan pelelangan proyek pembangunan. Kegiatan pembangunan di tahun 2020 yang tertunda karena pandemi COVID-19 ditambah dengan anggaran pembangunan 2021. Pelaksanaan proyek tersebut harus dipercepat, mohon dukungan anggota Forkopimda untuk bersama-sama mengawasi agar hasil pembangunan lebih maksimal,” pungkas Jarot.