Sambas, Kalbar – Bupati Sambas, Satono, didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Sambas Yunisa Satono meresmikan Kelenteng (Pekong) Fuk Tet Chi di Desa Sabaran, Kecamatan Jawai Selatan, Kabupaten Sambas, Minggu (3/4).
Peresmian tersebut dihadiri, Komandan Kodim 1208 Sambas, Letkol Inf Dadang Armada Sari, Anggota DPRD Kabupaten Sambas, tokoh masyarakat, tokoh Tionghoa dan Forkopimcam Kecamatan Jawai Selatan.
Bupati Sambas, Satono menyampaikan ucapan selamat atas diresmikannya Pekong Fuk Tet Chi ini. “Semoga bermanfaat untuk masyarakat Tionghoa di sini yang akan beribadah,” ungkapnya.
Ia mengatakan, Kelenteng Fuk Tet Chi dibangun atas prakarsa masyarakat secara gotong-royong. Dia sangat mengapresiasi itu, sebagai bukti bahwa jiwa persatuan masyarakat Kabupaten Sambas dalam pembangunan sangat tinggi, dan harus terus dijaga.
“Pekong ini dibangun atas partisipasi banyak orang. Ini tanda bahwa jiwa gotong-royong masyarakat kita sangat tinggi. Ini patut diapresiasi dan dibudayakan,” ujarnya.
Ia meminta, pengurus Kelenteng Fuk Tet Chi harus selalu kompak dan menjaga soliditas. Agar Pekong yang dibangun dengan dana milyaran tersebut bisa dijaga, dirawat dan dilestarikan.
“Pekong ini dibangun dengan bagus, megah dan indah, kalau tidak dijaga dan dirawat, percuma juga. Pengurusnya harus kompak. Karena bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh,” ungkapnya
Satono berpesan, kepada pengurus Kelenteng Fuk Tet Chi agar selalu menjaga kebersihan lingkungan Pekong. Sebab, Jawai Selatan adalah destinasi wisata masyarakat. Dia berharap, Pekong Fuk Tet Chi juga bisa dijadikan destinasi wisata baru.
“Kebersihan harus dijaga, sehingga Pekong ini bisa jadi destinasi wisata masyarakat. Banyak orang datang ke Jawai Selatan, bisa datang melihat Pekong Fuk Tet Chi ini,” tutupnya.