Pelaksanaan Pilkades Wajib Patuhi Prokes

Sintang, Kalbar – Wakil Bupati Sintang, Sudiyanto menegaskan, pelaksanaan Pilkades Serentak harus tetap mematuhi protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid 19. Pesan ini disampaikannya dalam rapat koordinasi finalisasi Pilkades Serentak tahun 2021, di Aula Balai Praja Sekretariat Daerah Kabupaten Sintang, (26/6).

“Dalam Pelaksanaan Pilkades serentak ini, panitia harus tetap menerapkan prinsip netralitas , transparan dan akuntabel, sehingga Pilkades berjalan aman, tertib dan lancar,” pesannya.

Sudiyanto mengatakan, sebanyak 291 desa di 14 kecamatan akan melaksanakan Pilkades Serentak pada 7 Juli mendatang, dengan karakter dan tingkat pemahaman masyarakat yang berbeda – beda.

Wakil Bupati Sintang, Sudiyanto berharap, Panitia Pelaksana Pilkades agar bersikap netral, bekerja sesuai dengan regulasi yang ada, transparan dan sampaikan apa adanya hasil Pilkades pada masyarakat.

“Camat kami minta agar tetap standby di wilayahnya masing-masing selama pelaksanan Pilkades, agar jika terjadi permasalahan di lapangan, dapat cepat diatasi. Kita harus mampu membuktikan bahwa Kabupaten Sintang bisa sukses melaksanakan Pilkades Serentak. Sukses dengan situasi aman, tertib dan lancar,” harapnya.

Kapolres Sintang, AKBP Ventie Bernad Musa mengatakan, Pilkades serentak di Kabupaten Sintang merupakan hal yang sangat luar biasa. Karena pelaksanaan pilkades sebelumnya dilaksanakan dalam  tahun yang bergantian. Pelaksanaannya Pilkades serentak ini sudah direncanakan pada tahun lalu, namun tertunda sehingga pilkades serentak baru bisa dilaksanakan pada 7 Juli mendatang.

“Saya berharap dari masing-masing penyelenggara selalu mensterilkan tempat pemungutan suara sesuai dengan protokol kesehatan agar mengurangi penularan Covid 19,” pintanya.

Rapat Rapat Koordinasi Finalisasi Pilkades Serentak  Tahun 2021, di Aula Balai Praja Sekretariat daerah Kabupaten Sintang, Selasa (29/6) juga diisi dialog tentang kesiapan masing-masing kecamatan dengan para Camat dipimpin Asisten I Bidang Pemerintahan Sy. Yasser Arafat.