Beranda Kalimantan Barat Polda Kalbar Bantu Masyarakat Terdampak Covid 19

Polda Kalbar Bantu Masyarakat Terdampak Covid 19

Kalbar, Sutarmidji, Kapolda Irjen Pol R. Sigid Tri Hardjanto dan Kasdam XII/Tanjungpura Brigjen TNI Alfret Denny, melepaskan secara langsung pendistribusian bantuan 8.830 paket sembako.

Pontianak (Kalbar Post) – Sebanyak 8.830 paket sembako dibagikan Polda Kalbar pada masyarakat yang terdampak Covid 19. Pembagian ini dilakukan sekaligus memperingati Hari Bhayangkara ke – 74. “Bakti sosial ini adalah salah satu wujud kepedulian Polri terhadap masyarakat terdampak langsung pandemi COVID-19,” kata Kapolda Kalbar Irjen (Pol) R Sigid Tri Hardjanto, Jumat (26/6).

Dalam pendistribusian bantuan tersebut ke masyarakat secara door to door, Polda Kalbar melibatkan 120 personel Bhabinkamtibmas, kemudian 50 personel Babinsa, dan 100 personel gabungan Polda Kalbar.

Kabid Humas Polda Kalbar Kombes (Pol), Donny Charles Go saat diwawancarai mengatakan, kegiatan ini merupakan puncak dari rangkaian bakti sosial Polri yang sebelumnya sudah dirangkai dengan kegiatan donor darah dan tes cepat COVID-19 secara gratis kepada masyarakat.
“Sampai saat ini, Polda Kalbar sudah melakukan sebanyak tiga tahapan. Hari ini merupakan puncak kegiatan bakti sosial tersebut,” katanya.

Dari total tahapan baksos, Polda Kalbar bersama Polres Jajaran telah mendistribusikan sebanyak 165 ton beras berserta kebutuhan pokok lainnya kepada masyarakat langsung.
Untuk sasaran dalam kegiatan bakti sosial, petugas menyisir yatim piatu, kaum dhuafa, para buruh atau karyawan yang menjadi korban PHK, panti asuhan, panti jompo dan panti sosial.

Tidak lupa para ojek online, ojek pangkalan, sopir taksi maupun sopir truk, serta kaum disabilitas yang merupakan prioritas Polda Kalbar dalam menyalurkan bantuan paket sembako tersebut, katanya.
“Selain memberikan bantuan dalam bakti sosial itu, Polda Kalbar juga memberikan bantuan khusus bagi tenaga medis yang berada di lima rumah sakit rujukan pasien COVID-19, yakni berupa bantuan APD, vitamin hingga masker,” katanya. (Tim Liputan/ KP)